Mahensa Express-Kalabahi. Di Temui di Sekretriat DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jln.Luther Maarang Anggota DPRD Kabupaten Alor, Paulus Buce Brikmar mengatakan berkaitan dengan pernyataan dari saudara Latif Daka,SH dan kawan-kawan bahwa saya bukan kader partai. Perlu dijelaskan bahwa saya pernah menjadi Kepala Sekretariat DPW PKB Provinsi NTT yang ditugaskan untuk memimpin kerja-kerja organisasi kepartaian. Dalam perjalanan saya terpilih menjadi Wakil Sekretaris untuk menghadapi pemilu 2014. Dengan kerja-kerja tekhnis yang telah saya lakukan akhirnya Dewan Pimpinan Wilayah (PKB) Provinsi Nusa Tenggara Timur memilih saya sebagai Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKB Provinsi NTT. Setelah mendapatkan mandat partai kami bekerja maksimal sehingga PKB mendapat 56 kursi untuk semua kabupaten dan Kota serta satu Fraksi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan lima kursi DPRD Provinsi. Untuk menghadapi pemilu 2014 saya pulang ke Alor untuk berjuang dan rakyat percayakan saya menjadi anggota dewan dari Dapil Il Alor. Jadi sangat tidak benar kalau, Latif dan rekan-rekan PAC mengatakan saya bukan kader partai sebab rekam jejak saya jelas,”Ujarnya.
Pada hari ini saya ingin jelaskan dinamika internal yang dituduhkan teman-teman melalui konfersi pers Kamis (10/3). Untuk dinamika hari ini tidak ada hal yg perlu dipersoalkan apalagi PAW terhadap saya. Bagi saya sah-sah saja tetapi harus berangkat dari mekanisme dan konstitusi partai serta produk hukum yg mengikat. Dalam artian mereka yang mengugat mempunyai keabsahan sah atau tidak? Sebab secara organisatoris semuanya masih dalam transisi secara yuridis kepengurusan PKB Alor telah habis sehingga tdak ada hal yg perlu dipersoalkan. karena kita semua memiliki semangat untuk membesarkan partai.
Dikatakannya bahwa sebagai kader dirinya mempunyai tanggungjawab untuk menjaga marwah PKB sebab tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan asalkan kita mempunyai semangat besar untuk membangun PKB. Hal-hal lain yang dipersoalkan menurut saya tidak bisa dijelaskan melalui media dan ini merupakan tanggungjawab saya sebagai kader..
Berkaitan dengan kehadiran saudara Latif Daka,SH yang ikut konfrensi pers”saya tidak mengerti tendensinya apa?” Sedangkan saudara Latif secara sah telah mengundurkan diri dari kepengurusan partai karena lolos dalam seleksi tenaga ahli program kemendes. Dengan kehadiran dia saya merasa aneh karena telah mencoreng kerja-kerja berkaitan dengam program kementerian dan menteri itu sendiri. Saya akan melaporkan langsung kepada kementerian tempat dia bekerja.