LINTAS ALORMETRO

Medah: Rakyat Jadi Investor

183
×

Medah: Rakyat Jadi Investor

Sebarkan artikel ini

 

Mahensa Express Kupang.Anggota DPD RI asal NTT, Ibrahim A. Medah memberi gagasan cemerlang soal pengembangan pertanian NTT. Menurutnya, sudah saatnya pertanian dibangun secara massif. Dan, rakyatlah yang menjadi investornya.

Iban Medah-sapaan karib mantan Bupati Kupang dua periode ini, mengatakan ketika pemerintah melalui APBD sudah mem-back up air, tanah dan tenaga pendamping, maka rakyat tinggal bekerja. “Kita butuh investor hanya untuk memberikan nilai tambah bagi produk pertanian kita. Produksi pertanian dilakukan oleh petani kita sendiri. Jadi petanilah yang menjadi investornya,” kata Iban kepada Timor Express, akhir pekan lalu di Kupang.

Lebih lanjut, menurutnya, investor nantinya datang hanya memberi nilai tambah bagi produk pertanian para petani NTT, yakni membangun industrinya atau memfasilitasi perdagangannya. Namun, yang mengangkat potensi pertanian menjadi kekuatan ekonomi dilakukan rakyat sendiri. Dengan demikian, keuntungan besarnya ada pada rakyat. Rakyat tetap menjadi pemilik lahan dan semua potensi pertanian yang ada.

Menurut Iban, pemerintah tetap mem-back up melalui APBD sehingga memudahkan rakyat menggali potensi-potensi daerah. “Rakyat menjadi owner yang penting ada air dan tanah. Air dan tanah sudah di-bacp up oleh pemerintah. Maka rakyat tinggal kerja,” tegas mantan Ketua DPRD NTT ini.

Nantinya, produknya masuk ke industri atau tidak, itu sudah menjadi urusan investor. Bukan lagi petani. Namun, kalau investor tidak mau, maka pemerintah daerah yang memfasilitasi. Oleh karena itu, petani tak perlu ragu dengan pasar. Pasalnya, ketika petani menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan dalam jumlah yang banyak, pasar akan melirik. Yang penting kontinyuitas produksi tetap dijaga. “Kalau sekarang NTT dikasih makan oleh provinsi lain, maka saatnya NTT-lah yang kasih makan provinsi lain, melalui potensi pertanian kita,” kata Iban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *