Mahensa Express- Kalabahi. Kepala Imanuel Bernard Manukoy terpaksa harus mengalami 15 jahitan akibat kebrutalan,David Loa oknum pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi yang juga ayah mertua korban. Kepada wartawan di Kalabahi pada Sabtu (1/4) korban Imanuel mengatakan. Berdasarkan surat keluasan menikah dari Bernad Loa ayah mertua untuk Bonita Mariana Loa isterinya maka pada Jumat (31/3) Imanuel ke rumah isterinya. Saat itu pelaku David Loa sementara piket dinas. Hanya ada isterinya dan mama mertua (isteri David red) saat itu waktu menunjukkan pukul : 7:30. Sekitar Pukul : 8:20 pelaku tiba di rumah, ada balok ditangannya “pelaku langsung bilang lu ini yang saya ada cari.” Setelah berkata begitu David langsung memukul kepala korban sebanyak satu kali, saking emosinya hingga balok terlepas dari tangan David. Merasa kesakitan jadi “saya bilang stop sudah bapak” tetapi pelaku kemudian pukul dengan tangan kosong sekitar puluhan kali,”Katanya.Dijelaskan bahwa Mama mertua dan Bonita isterinya sempat tahan David tetapi pelaku pukul terus. Melihat ada peluang, Imanuel berusaha menyelamatkan diri. Untung ada Yohanis Seli yang lewat Kalau tidak mungkin dia sudah bunuh saya. Anis Seli antar langsung ke RSUD Kalabahi untuk dilakukan pengobatan sekaligus visum. Akibat kebrutalan pelaku kepala korban mendapatkan 15 jahitan. Memar di pelipis,tangan kiri patah. Muka keseluruhan lebam-lebam. Tadi malam sesudah visum keluarga sudah melaporkan persoalan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Lapas Kalabahi ke Polres Alor untuk diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku di negara Republik Indonesia,”Kata Eben Manukoy ayah kandung korban.
Menurut, Eben Manukoy pelaku sudah sangat sering melakukan ancaman dan penganiayaan terhadap korban. David Loa pernah cari Imanuel dengan pisau bahkan sempat keluar masuk kamar di rumahnya.