Mahensa Express-Kalabahi. Fenomena maraknya partai politik dikabupaten Alor yang membuka pendaftaran bagi figur-figur yang berminat maju dalam Pilkada Alor Tahun 2018. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Alor,Sulaiman Sings,SH kepada Mahensa Express di Kalabahi Selasa (18/4).
Dia mengatakan proses pembukaan dan penerimaan pendaftaran Balon yang dilakukan oleh partai dapat dilihat sebagai suatu kemalasan partai sebagai media politik dalam menjaring dan menemukan kader internal. external partai maupun tokoh non partisan. Bisa jadi peristiwa ini sebagai bentuk macetnya komunikasi politik inter dan antar partai untuk membentuk koalisi,”Katanya.
Dijelaskan mengingat tidak ada satu partaipun di Alor yang memenuhi jumlah minimal untuk satu paslon pada proses pilkada, “bahkan mungkin khalayak umum perlu mempertanyakan alasan mendasar partai-partai yang telah membuka pendaftaran bagi para paslon. Partai-partai tidak boleh lupa bahwa proses formal pendaftaran hanya bisa dilakukan oleh KPU sebagai institusi resmi penyelenggara pemilu,”Ujarnya.
Dikatakan Pilkada dan partai-partai adalah alat demokrasi yang menjadi peserta dalam pesta demokrasi. Inti dari demokrasi adalah upaya meraih sebanyak-banyaknya suara sebagai bentuk ukuran kepercayaan masyarakat. Media partai dalam proses demokrasi bagaikan kawah candradimukanya yang akan melahirkan kader dan tokoh-tokoh terbaik do daerah ini.
Laporkan
Redaksi
Youtube
