Merdeka.com-Mahensa Express. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengundang Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke Gedung Putih. Undangan ini disampaikan Trump lewat sambungan telepon, seperti diungkapkan Gedung Putih lewat pernyataan tertulis.
Sayangnya, dalam pernyataan tersebut Gedung Putih tidak menuliskan jadwal tepat kedua pemimpin akan bertemu di Washington DC. Ajakan Trump ini tak lain karena Filipina juga menaruh perhatian atas nuklir Korea Utara.
Dilansir dari The Guardian, Minggu (30/4), selain mendiskusikan mengenai aliansi mereka, Trump juga melihat kesempatan untuk mengunjungi Filipina pada November mendatang, mengambil bagian dalam dua konferensi tingkat tinggi di sana, yaitu KTT ASEAN-AS dan KTT Asia Timur.
Telepon yang dilakukan pada Sabtu waktu AS itu tentunya akan menjadikan kedua negara ‘semakin bersahabat’. Tak hanya itu, bahkan dikabarkan hubungan AS-Filipina akan menuju ke arah yang lebih positif.
Dalam sambungan telepon, Trump juga menyinggung mengenai perang narkoba Duterte, yang mana sekitar 7 ribu orang tewas. Pengusaha properti New York itu sebelumnya memuji perang narkoba tersebut.