LINTAS ALOR

Ala Baloe Bampalola Ditandai Gong ke Sembilan untuk Bupati Amon Djobo.

62
×

Ala Baloe Bampalola Ditandai Gong ke Sembilan untuk Bupati Amon Djobo.

Sebarkan artikel ini

Mahensa Express-Bampalola. Bupati Alor Drs. Amon Djobo menghadiri upacara ritual adatiah makan baru padi (Ala Baloe) di Desa Bampalola Kecamatan Alor Barat Laut Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggars Timur pada Rabu (10/05) tepatnya di rumah besar Lakatuli.

Bupati Djobo bersama rombongan dan Wakapolres Alor, Kompol.Dody Asa serta Sekcam Alor Barat Laut Makhdura Sang.

Rombongan Bupati Amon Djobo diterima langsung oleh sesepuh adat, Adang Ali di rumah suku Afen Tafa Lelang serta tokoh Adat, Muhammad Asri.

Sesuai pantauan Mahensa Express Bupati Amon Djobo dikalungi selendang  serta sebuah gong sebagai tanda mempererat tali persaudaraan sekaligus sebagai tanda untuk membuka ritual Ala Baloe.

Mengawali acara ritual adatiah makan baru, Muhammad Asri mengatakan  tujuan dari makan baru yaitu  untuk mensyukuri nikmat Allah serta mengenang arwah leluhur yang sudah bersusah payah dalam mengelola hasil pertanian untuk menghidupi keluarganya. Acara Ala Baloe (Makan Baru) wajib hukumnya dilakukan oleh semua keturunan pada setiap tahun musim panen dan benda-benda adatiah seperti gong dan moko yang dikeluarkan pada kegiatan makan baru ini merupakan benda pusaka yang hanya bisa dikeluarkan pada saat makan baru, ini sudah berlanjut selama 76 turunan.

Bupati Amon Djobo dalam sambutannya mengatakan pemerintah telah menetapkan Kampung Adat Bampalola menjadi situs budaya. Surat Keputusan sudah ada tetapi masih menunggu input dari beberapa kecamatan untuk dibuatkan Surat Keputusan kolektif.

Kepada para orang tua  Bupati Amon Djobo mengatakan bahwa Kampung Adat Bampalola akan menjadi situs budaya dengan Surat Keputusan Bupati Alor.

Dikatakan, Adat adalah harga diri dan juga kepercayaan diri tanpa adat dan budaya kita disebut manusia yang kehilangan jati dirinya. Kampung Adatiah ini sudah  menjadi aset pariwisata. Pemerintah telah mengusulkan Kampung Adat Bampalola sebagai warisan cagar budaya dan  sudah masuk dalam perencanaan nasional sehingga apabila ada bantuan pusat pasti akan diarahkan ke Kampung adat Bampalola. Ini upaya nyata yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah,”Ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *