Mahensa Expres.com-Kalabahi. Di tengah situasi nasional saling caplok mencaplok antar dan inter kelompok masyarakat akhir-akhir ini, sesungguhnya perlu di sadari bahwa masyatakat dan bangsa harus membutuhkan kesamaan arah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ). Dengan demikian DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( DPC GmnI-Alor ) pada Selasa (16/05) melakukan aksi dan mengecam keras agar organisasi masyarakat yang sifatnya mengancam kedaulatan bangsa seperti Front Pembela Islam ( FPI ) dan Hisbut Tahlir Indonesia ( HTI ) dibubarkan.
GmnI Alor melakukan orasi pada beberapa titik aksi yakni stadion mini Kalabahi, Polres Alor, Kantor Bupati dan Gedung DPRD kabupaten Alor dengan tuntutan mendesak pemerintah daerah, provinsi dan pusat,TNI dan Polri untuk membubarkan ormas-ormas radikal seperti FPI dan HTI.
Aksi unjuk rasa ini diterima baik oleh pihak Kepolisian Resort Alor, Pemerintah Daerah dan DPRD dan berjanji untuk menindak lanjuti pernyataan sikap yang didlsampaikan oleh GmnI-Alor.
Ketua DPC GmnI – Alor, Imanuel Maudollu dalam orasinya mengatakan,”Persatukan kembali seluruh masyarakat indonrsia yang hari ini di cerai beraikan oleh orang-orang atau kelompok yang tidak bertanggung jawab, terutama kepada oganisasi masyarakat ( Ormas ) yang menganut paham radikalisme menginginkan ideologi dasar negara kita di ganti menjadi ideologi khilafa sehingga FPI dan HTI perlu dibubarkan.