Mahensa Express. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Alor gelar seminar Kebangsaan dengan thema Bahaya Laten Komunis dan Radikalisme bertempat di Aula Hotel Kenari (27/05) dengan menghadirkan pembicara dari Polres Alor yang diwakili oleh Kasat Intel Polres Alor AKP. A. Lapenangga, Dandim 1622 Alor Letkol. Daniel Budi Marwanto serta Sekretaris Kesbangpol Keylon Maisal, S.Sos. Sementara peserta yang diundang pada seminar ini berasal dari beberapa organisasi kemahasiswaan diantaranya HMI, IMM, GMNI, PMKRI, GMKI serta beberapa organisasi kepemudaan seperti Slankers Fans Club Alor, BPK OI serta komunitas pecinta alam yang tergabung dalam KPAJP Alor.
Dandim 1622 Alor,Letkol Daniel Budi mengutip salah satu teori kebangsaan oleh Ernes Renat bahwa bangsa adalah suatu jiwa dan suatu dasar kerohanian
Dikatakan, “Bangsa adalah solidaritas yang besar. Bangsa adalah hasil sejarah, bangsa bukan merupakan sesuatu yang abadi. Wilayah dan trast bukanlah penyebab ributnya bangsa. Wilayah memberikan ruang sedangkan manusia didalamnya membentuk jiwanya. Terbentuknya ideologi bangsa Indonesia sudah dipertimbangkan dengan sangat matang tanpa membedakan suku, ras, agama sehingga mari kita tanamkan dalam diri kita bahwa ideologi kita adalah ideologi pancasila bukan ideologi komunis atau ideologi agama. Untuk itu TNI sebagai penjaga keutuhan NKRI mengajak kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaganya keutuhan ini dari segala macam bentuk dan paham radikalisme yang dapat merusak kebhinekaan kita, tambah Dandim.