Pemateri Seminar di Aula SMP Negeri Awalaalah.
Mahensa Express.-Awaalah. Seminar Nasional yang digelar oleh PUSKADA di Aula SMP Negeri Awaalah pada Kamis (27/07) menghadirkan tiga pemateri yakni Kabid Ketahanan Bangsa Kesbangpol Alor, Martinus De Porres Djeo, Presidium KAHMI 2017-2022 Irwan Abdul Kadir dan dari perwakilan akademisi Rahmad Nasir.
Diawal materinya Martinus De Porres Djeo, menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara berarti Pancasila harus menjadi landasan tujuan negara. Landasan ini harus dimiliki oleh seluruh warga negara dan dilaksanakan bersama untuk mencapai tujuan negara seperti termuat dalam alinea ke 4 UUD 1945.
Lebih lanjut Tinus mengatakan dalam perjalanan sejarah menunjukan ada begitu banyak upaya untuk menggantikan Ideologi Pancasila dengan ideologi lain melalui berbagai pemberontakan. Bahkan di masa orde baru melalui lembaga pemerintah (BP 7), Pancasila “diperalat” untuk kepentingan penguasa saat itu.
Di era reformasi sekarang ini banyak muncul berbagai macam paham radikalisme dengan meningkatnya aksi terorisme, korupsi yang merajalela, narkoba, isu sara menunjukan merosotnya nilai-nilai luhur budaya yang terkandung dalam Pancasila dan salah satu cara untuk menangkal semua ini yaitu melalui pendekatan secara kultur/budaya dan secara struktural, kata Tinus.
Pemateri lainnya, Irwan Abdul Kadir dalam penyampaiannya mengatakan suatu kemunduran ketika sudah 72 tahun bangsa ini merdeka kita masih selalu berbicara soal nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara.