Sekretaris PD Alor, John Mol dan Ketua Tim Penjaringan,Piter Maulobang,SH
Mahensa Express-Kalabahi. Paket Karisma dipastikan gugur dalam proses penjaringan di DPC Partai Demokrat Alor. Hal ini sesuai dengan penjelasan dari Ketua Tim Penjaringan balon bupati dan wakil bupati DPC Partai Demokrat Alor, Piter Maulobang,SH di Sekretariat DPC PD Alor pada Selasa (29/08).
Dijelaskan oleh, Maulobang bahwa biaya pendaftaran merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh bakal calon yang mendaftar di PD Alor. Biaya pendaftaran harus diserahkan pada saat pengembalian formulir pendaftaran oleh Balon Bupati dan Wakil Bupati.
Dia mengatakan sejak pendaftaran dibuka pada 2 Agustus ada lima Paket yang mengambil formulir pendaftaran tetapi yang mengembalikan formulir pendaftaran hanya empat Paket. Keempat Paket dimaksud adalah Paket Simpati, Intan, Amin Jilid II dan Paket Karisma sementara satu Paket lainnya tidak mengembalikan formulir pendaftaran.
Lanjut, Maulobang dari empat Paket yang mendaftar Paket Karisma kemudian mengundurkan diri karena tidak bisa membayar biaya administrasi seperti yang disyaratkan partai.
Dikatakan bahwa Panitia penjaringan sudah berupaya menghubungi kandidat maupun Tim sukses tetapi Panitia terpaksa harus kecewa karena baik kandidat maupun Tim sukses hanya membohongi panitia.
Menurut, Maulobang perilaku calon pemimpin seperti ini sangat buruk sebab baru bakal calon saja sudah akal masyarakat apalagi jadi pemimpin,”Katanya.
Partai Demokrat adalah partai yang peduli dan memberikan solusi dan bukan partai akal-akalan sehingga dibohongi dengan cara-cara tidak cerdas.
Kami sangat menyesal sebab mereka datang kami terima dengan santun dan terhormat, sehingga apabila mereka ingin mundur diri harus lebih mengedepankan etika, bukan menyatakan mundur melalui ponsel. Mau jadi apa ini daerah kalau calon pemimpinya seperti itu,”Ungkapnya.