Editorial

ANTARA CINTA DAN SAHABAT

80
×

ANTARA CINTA DAN SAHABAT

Sebarkan artikel ini

Dikota ini aku datang kembali,sambil menjinjing tas pakaian ku aku melangkah keluar dari bandara.ada begitu banyak pertanyaan dalam pikiranku…untuk apa. .mengapa..dan haruskah aku kembali ke kota ini,kota yang punya banyak kenangan menyakitkan di banding kenangan manis.kalau bukan tugas yang di berikan kantorku,akupun tak ingin kembali kekota ini ,karena hanya mengembalikan luka yang sudah ku kubur dalam dalam,tidak terasa sudah 8 tahun aku pergi meninggalkan kota ini.Setelah peristiwa naas yang menyebabkan kematian orang tuaku karena kebakaran tempat tinggal kami,di tambah lagi dengan kisah cintaku yang tak berujung bahagia karena orang yang ku cintai lebih memilih sahabatku karena status ekonomi yang berbeda ,sekarang aku sendiri tak punya siapa siapa di kota ini……huuuufff..serasa sesak dada ini.
Sambil menunggu taksi yang ku pesan secara online,aku tersadar dari lamunan ku ..karena melihat seorang anak kecil yang sedang berdiri tidak jauh dari ku,ditangannya ia sedang memegang sebungkus es krim ,ia menatapku penuh arti dengan senyuman manisnya mengingatkan ku pada seseorang adalah Intan sahabat ku…aku terhenti dari tatapan terhadap anak itu karena taksi yang ku pesan telah datang,entah kenapa dalam taksi itu aku masih teringat dengan gadis kecil itu,tanpa terasa taksi yang ku tumpangi sudah sampai di hotel.
Hari hari ku disibukan dengan tugas kantor yang mengejarku untuk di selesaikan.,karena akupun tak mau membuat bos ku kecewa.untuk kesibukan beberapa hari ini,akhirnya tugasku telah selesai,siang itu akupun kembali ke hotel tempat penginapan ..aku merebahkan tubuhku diatas ranjang kamar itu ,serasa tubuh ku tak mampu digerakan lagi,begitu capek dan melelahkan,aku mencoba memejamkan mata untuk sejenak bisa terlelap menghilangkan rasa letihku,tiba tiba wajah gadis kecil yang ku temui di bandara serta wajah intan hasir dalam tidurku.aku terkejut dan bangun dari tidurku.ku lihat jam menunjukan pukul 2 siang.aku mencoba memejamkan mata tapi bayangan itu muncul lagi dan lagi.tanpa betpikir panjag aku bangkit dari ranjang itu dan langsung mengambil tas kecil yang berisi telepon genggam dan dompetku,segera keluar dari kamar hotel dan menuju pintu utama,dan memangil sebuah taksi yang kebetulan sedang parkir di halaman hotel itu.entah mengapa aku terus di bayangin oleh dua sosok wanita itu.ada rasa penasaran apa hubungannya antara gadis kecil itu dengan intan.tidak terasa mobil yang ku tumpangi samapi juga pada suatu jalan,segera aku menyuruh sopirnya untuk menghentikan kendaraannya..langsung aku turun dari mobil itu dengan tidak lupa membayar ongkosnya..
Bermodalkan ingatan akan alamat rumah intan..aku berjalan menelusuri jalan itu…aku di hentikan pada sebuah rumah mewah seakan firasatku mengatakan inilah rumah intan sahabatku waktu SMA dulu..sahabat terbaik..sahabat yang selalu ada untukku dalam keadaan apapun..dirumah ini aku dan intan selalu menghabiskan waktu untuk belajar dan bermain bersama karena ayah dan ibunya tidak pernah melarang intan bersahabat dengan aku yang sederhana..
Lamunanku hilang karena ada suara yang memanggil namaku…Riska…dan ternyata …

BERSAMBUNG
KE BAGIAN KE 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *