HUKRIM

Foto-foto Pribadi Ini Jadi Bukti Apa Yang Dilakukan Ketua DPRD Sebelum Dibunuh Istri, Kok Bisa Nekat?

145
×

Foto-foto Pribadi Ini Jadi Bukti Apa Yang Dilakukan Ketua DPRD Sebelum Dibunuh Istri, Kok Bisa Nekat?

Sebarkan artikel ini

Musakkir Sarira dan Andi Erni Astuti(Sabtu, 21 Oktober 2017)

Mahensa Express.Com-Kolaka Utara. Diduga tersulut api cemburu, pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Utara, Andi Erni Astuti nekat membunuh suaminya, Musakkir Sarira sekaligus Ketua DPRD Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dikutif dari laman Tribun-Timur.Com. Erni membunuh dengan cara menusuk suaminya menggunakan pisau dapur hingga meninggalkan luka selebar 1,9 cm dengan kedalaman lebih dari 4 cm di antara perut dan dada.

Namun, kata Kapolres Kolaka Utara, AKBP Bambang Satriawan, polisi juga mengamankan gunting yang diduga pula digunakan pelaku untuk membunuh.

Peristiwa tersebut terjadi di Rujab Ketua DPRD Kolaka Utara, Lasusua, Selasa (17/10) antara pukul 22:00 hingga 23:00 Wita.

Usai ditikam, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kolaka Utara tersebut langsung duduk di meja memegangi perut bagian atas yang berlumuran darah.

Personel Satuan Polisi Pamong Praja Kolaka Utara yang melihat korban, langsung memberi pertolongan dibantu pelaku.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD HM Djafar Harun di Jl Trans Sulawesi, Lasusua, Kolaka Utara.

Esok harinya, Rabu (18/10/2017), korban dirujuk ke RS Benyamin Guluh, Kabupaten Kolaka yang berjarak lebih dari 100 kilomter dari Lasusua.
Tak lama setelah dirujuk, dokter menyatakan Musakkir meninggal dunia, Rabu siang sekitar pukul 11:00 Wita.
Hasil autopsi yang dilakukan tim dokter dari RS Bhayangkara Kendari, Musakkir dinyatakan menghembuskan nafas terakhir karena menderita luka tusuk.

Diduga luka tukusan tepat mengenai hati, lalu korban kehabisan darah.

Polisi kemudian menetapkan Erni sebagai tersangka, lalu menahannya di Mapolres Kolaka Utara.

Sebelum membunuh suaminya, Erni sempat menunaikan ibadah haji bersama-sama pada musim haji, tahun ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *