Editorial

Puisi-Puisi Yasir Arafat Stalin “Pulau Pura, Sejau Mata Memandang.

88
×

Puisi-Puisi Yasir Arafat Stalin “Pulau Pura, Sejau Mata Memandang.

Sebarkan artikel ini

Pawana menerpa,berkelindan riuh
menarungkan rindu padamu
imaji melintasi bongkah-bongkah kokoh
yang ikhlas direntas ombak-ombak gelisah

Cemburu hati pada kepak camar
acapkali mencuri
harapan tuan pesisir di kala senja

Kayuh sampan melaju
menggelinjang girang dipusaran waktu
meliuk di antara gemulung hari

Bau tuak menguarkan harapan-harapan
kecil
meski tangan-tangan perkasa
acap merenggut paksa

Nifa Nimang duduk bersisian
merenda peruntungan di pecahan
daun-daun lontar

Sunyi menjelma sajak-sajak paling merdu
mengiang di telinga anak-anak pesisir
yang sibuk menjahit gelombang saban
petang

Pulau pura sejauh mata memandang
kukenang di setiap sudut-sudut lengang

Alor, 2017

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *