Negara Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dibidang teknologi, meski dalam perkembangan ini indonesia lebih banyak dan masuk kategori pengguna, bukan pemilik hak cipta dari barang-barang teknologi tersebut.
Hal ini menjadi latar belakang terjadinya beberapa perubahan besar di Indonesia. Secara khusus, yang paling sering menjadi bidik sorot adalah mengenai kehidupan generasi muda, penerus kehidupan bangsa.
Generasi muda Indonesia, kini telah jatuh cinta dan larut dalam euforia, perkembangan globalisasi yang makin membawa mereka menuju ambang kehancuran. Jika generasi muda Indonesia sudah hancur seperti ini, yang menjadi pertanyaan adalah seperti apakah Indonesia untuk sepuluh tahun atau untuk seratus tahun kedepan..??
Ada banyak hal mengenai kehidupan anak muda yang kian hari semakin melenceng dari posisi normalnya. Peribahasa “buku adalah jendela dunia” sepertinya makin berkurang penggunanya bahkan hampir tidak bermakna lagi, bagi generasi muda Indonesia.
Fungsi dan posisi buku kini telah di singkirkan oleh kedudukan media sosial, atau yang tren disebut Medsos. Media sosial yang pada awalnya berfungsi hanya sebatas pada pertukaran informasi, kini telah berevolusi menjadi kunci untuk mengetahui dunia.
Apapun yang ingin diketahui, dilihat dan dinikmati semua menjadi semakin mudah untuk di akses, bebas dari negara manapun dan bahasa apapun yang diinginkan.