Rakyat merupakan suatu bentuk komponen yang tidak bisa di pisahkan dari kedudukan sebuah negara Karena jika tanpa rakyat maka negara itu tida akan berdiri dengan tegak karena tidak dapat memenuhi syarat secara administrasi untuk menjadi sebuah negara
Bangsa indonesia merupakan sebuah negara yang merdeka,merdeka dari penjajah tetapi belum merdeka dari persoalan kemasalahatan rakyat yang merupakan titik pantuhan kesejatraan sehingga alasan kesejatraan di pergunakan sebagai kenderaan politik untuk mempengaruhi rakyat pada momen demokrasi itu tiba
Ketika hawa demokrasi mulai tiba masyarakat mulai di datangi dengan berbagai penawaran yang signifikan tetapi secara kasat mata kita melihat sesungguhnya apa yang mereka sampaikan itu hanyalah eforia karena ketika mereka terpilih apa yang di janjikan itu hanyalah ilusi yang tidak fakta hal ini di tandai dengan tida berjalanya janji itu dalam bentuk program yang menyetuh kebutuhan rakyat
Negara indonesia adalah negara kesatuan dan berdaulat kerena kedaulatan itu berada di tangan rakyat bahkan ada adigium yang berkata bahwa suara Tuhan adalah suara rakyat (vox pupuli vox day) tetapi apa yang kita saksikan saat ini suara rakyat hanya di peruntunkan bahkan di komerlisasikan pada saat demokrasi itu tiba tetapi tidak untuk menyelesaikan setiap kebuntuan dari persoalan segala sektor yang signifikan dan bersentuhan lansung dengan keterpurukan yang sedang mereka alami
Sebenarnya rakyat ini hanya syarat elektoral pada saat demokrasi prosudural itu tiba karena jika kita berstekmen bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat maka apa rakyat peroleh dari kedaulatan itu ada sekian persoalan sosial yang tidak di selesaikan rakyat miskin bagaikan jamur di mana-mana tinggal di mana bahkan kolong jembatan pun jadi tempat yang nyaman buat mereka karena mereka sudah tidak dapat tempat yang layak buat hidup dan bardaulat di bawah negara merah putih
Politik menyonsong demokrasi itu bukan alat untuk kita rakyat saling menikam saling menindas dan saling membenci demi membesarkan orang besar yang nanti jadi pemimpin juga tidak merespon segala bentuk persoalan yang kita alami karena ini fakta yang sedang terjadi saat ini
Kewajiban kita sebagai rakyat dalam undang – undang wajib untuk berpolitik dan wajib memilih tapi bukan untuk saling memfitnah
jika perilaku kita rakyat seperti ini maka apa yang akan kita dapat dari proses tersebut padahal kita rakyat sedang melihat bahwa sampai hari ini saja ada segudang problematika sosial yang belum teratasi lalu mengapa kita terlalu cendrung memuji mereka yang akan merebut kursi ledearsip sampe kita saling bermusuhan
Kita rakyat perlu ketahui bahwa sebenarya kita sedang di adu dombakan dengan isu perubahan padahal bukan baru hari ini saja kita memilih leader sudah sekian lama leader berganti leader apa yang kita lihat masih tetap di bawah standar kemajuan yang sebenarnya kita inginkan
Apa memang pemimpin yang tidak ideal atau karena anggaran yang tidak mencukupi itu kami tidak tahu tetapi yang kami lihat dari kaca mata kami ada segudang persoalan rakyat yang belum di benahi Padahal katanya kedaulatan itu berada di tangan rakyat
Ada banyak ketimpangan yang terjadi dan hal itu sebenarnya merugikan kita rakyat tetapi malah bukan kita mencari jalan keluar untuk melawanya malah kita tersugesti dengan praktek politik yang terus menerus membesarkan orang besar dengan segala pujian lalu kita kembali menjadi hamba untuk melayaninya apa hal ini tidak keblinger