November 15, 2017 19:59 pm
P-750 Korea Utara
Mahensa Express.Com-Selandia Baru. Produsen pesawat Selandia Baru diselidiki karena diduga mengekspor pesawat dan suku cadang ke Korea Utara yang berpotensi melanggar sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Damian Camp, seorang eksekutif Pacific Aerospace yang berbasis di Hamilton, Selandia Baru, mengungkapkan keterkejutannya saat salah satu pesawatnya terlihat di sebuah pertunjukan udara Korea Utara pada September 2016. Sudah ada bendera Korea Utara di ekor pesawat itu. Kondisi ini berpotensi melanggar sanksi internasional terhadap negara yang dipimin Kim Jong Un tersebut.
Sebuah laporan Dewan Keamanan PBB memaparkan, kemungkian perusahaan tersebut tidak hanya tahu bahwa salah satu pesawatnya ada di Korea Utara. Lebih buruk lagi, perusahaan itu bahkan berencana menyediakan spare part dan pelatihan teknik. Bea Cukai Selandia Baru telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya menyelidiki Pacific Aerospace untuk tindakan ekspor yag berpotensi melanggar hukum.