VIDEO DAN HIBURAN

Hilang 90 Tahun di Tempat Paling Angker, Segitiga Bermuda, Kapal Ini Muncul Lagi

65
×

Hilang 90 Tahun di Tempat Paling Angker, Segitiga Bermuda, Kapal Ini Muncul Lagi

Sebarkan artikel ini

Gambar Segi Tiga Bermuda.

Mahensa Express.Com.
Nobember 14/11/2017.

Mahensa Express.Com-Florida. Anda pasti pernah atau sering dengar tentang betapa dahsyatnya kekuatan yang sangat miserius di Segi Bermuda.

Dikutif dari NetralNews, Segitiga ini terbentuk di antara Kepulauan Bermuda, Miami – Florida dan San Juan – Puerto Rico. Segitiga Bermuda terkenal dengan berbagai cerita misteri menghilangnya banyak kendaraan yang melintas melewatinya.

Selama bertahun-tahun, orang-orang berasumsi mengenai penyebab misteri tersebut: ada yang menyangkutpautkan dengan kejadian supranatural, relijius, ekstraterestrial dan masih banyak lagi.

Setelah merenggut nyawa lebih dari 1000 jiwa hanya dalam satu abad terakhir ini, misteri segitiga bermuda akhirnya terpecahkan. Apa penyebab sebenarnya?

Penyebab utama dari kehancuran dan menghilangnya banyak kendaraan di segitiga Bermuda ternyata adalah killer clouds.

Bersamaan dengan 2016 yang diwarnai kemunculan “killer clowns” (badut-badut pembunuh), ditemukan juga “killer clouds” (awan-awan pembunuh).

Itulah yang dipercaya kebanyakan ilmuwan telah menenggelamkan dan menghancurkan banyak kapal serta pesawat di daerah misterius tersebut.

Para peneliti menyebutkan bahwa killer clouds yang berbentuk heksagonal itu dapat berkumpul dan membentuk segitiga besar Bermuda itu.

Selain berpenampilan mengerikan, kekuatan killer cloudsjuga sangat mengerikan.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa awan-awan raksasa ini seringkali muncul di atas ujung Barat segitiga Bermuda dan terbentuk sepanjang 32 hingga 89 km. Secara rata-rata, penampilan awan-awan tersebut sangat mengerikan.

Anehnya awan-awan tersebut membentuk garis yang nyaris lurus sempurna sehingga menyerupai bentuk segitiga.

Meteorologis spesialisasi satelit dari Colorado State University, Dr. Steve Miller mengatakan bahwa kita biasanya tidak pernah melihat awan membentuk sebuah garis yang benar-benar lurus, bentuk kumpulan awan biasanya tersebar secara acak gak beraturan.

Dengan menggunakan satelit radar untuk mengukur apa yang sebenarnya terjadi di bawah awan tersebut, ternyata mereka menemukan bahwa kekuatan angin lautan di sana adalah hampir sebesar 274 km/jam.

Sebagai perbandingan, itulah kecepatan angin yang serupa dengan badai Katrina. Angin tersebut sangat kuat hingga mampu membuat ombak setinggi 14 meter di lautan segitiga Bermuda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *