OPINI

Tim Sukses Bisa Juga Jadi Petaka Bagi Paslon Pada Pilkad. “Oleh : Dako Tang

111
×

Tim Sukses Bisa Juga Jadi Petaka Bagi Paslon Pada Pilkad. “Oleh : Dako Tang

Sebarkan artikel ini

Sudah di Depan kita Perhelatan Pesta Demokrasi pada ajang Pemilihan Kepala Daerah ( Gubernur, Bupati) tak lepas dengan namanya Tim Sukses. Calon Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah masing-masing dengan strategi membentuk Tim Sukses guna bekerja memenangkan perhelatan Pilkada tersebut.

Tim Sukses merupakan orang yang berpengaruh dalam usaha pemenangan calon pasangan kandidat tertentu, diutamakan orang yang sudah memiliki kemampuan secara manejerial serta loyalitas dan tidak dapat diragukan serta mempunyai Visi dan Misi Jangka panjang untuk orientasi dalam pemenangan kandidat tertentu.

Tugas penting yang harus dilakukan oleh Tim Sukses yaitu Kandidatnya terjadwal untuk menemui calon pemilih, Mengelola jadwal kampanye, Mengelola hal-hal yang berkaitan dengan pers, Mengelola dana dan Mengelola relawan.

Tim sukses memegang peranan penting dalam kontestasi politik, baik untuk memenangkan calon kandidat yang diusungnya atau pun sebaliknya membuat calon tersebut terjungkal atau menerima Petaka. Idealnya, tim sukses adalah cerminan dari calon yang diusungnya, namun dalam realitas, sebagian tim sukses justru menjadi “Rayap” yang membuat pesona kandidatnya hancur di mata publik.

Ada kebanyakan masyarakat  hadir dengan kemauan sendiri untuk bekerja membentuk Relawan dengan niat bahwa jika Calonnya terpilih maka dapat melakukan perubahan didaerah tersebut. ada juga Tim Sukses datang dengan motivasi antara lain jika Calonnya menang maka Jabatan, Proyek, Uang pasti mereka dapat dengan muda.

Miris memang kondisi pada era reformasi ini, perhelatan pesta Demokrasi kadang menjadi kesempatan emas bagi oknum-oknum tertentu untuk membentuk tim guna memuluskan tujuan yang diharapkan seolah pesta Demokrasi pada Pilkada merupakan lahan basa yang perlu digarap pada saat itu.

Tim sukses tidak lagi menjadi perpanjangan tangan dari Calon Kepala Daerah dalam bekerja dan mengambil hati rakyat lewat program kerja yang ditawarkan kepada masyarakat namun kondisi tersebut berbalik 90 derajat.

Kondisi ril yang terjadi dilapangan saat Pilkada yaitu bahwa ada masyarakat yang menginginkan Calon Kepala Daerahnya terpilih tanpa kerja keras Tim Sukses, ada juga Tim sukses yang bekerja keras dikarenakan ada masyarakat yang tidak menginginkan Calon Kepala Daerah tersebut dan lebih fatal lagi ada masyarakat yang tidak suka dengan Tim sukses yang berakibat pada tumbangnya Calon Kepala Daerah/ Kandidatnya tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *