Mahensa Expres-Ambon-Kegiatan International Interfaith Dialogue (IID) dan Pertemuan Nasional Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), sudah selesai dengan baik dan ditutup oleh Wakil Gubernur Maluku, Dr.Zeth Sahuburua, SH, MH, pada tanggal 19 November 2017.
Peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan berbagai Negara telah kembali ke negara asal dan daerah masing-masing. Tetapi masih ada cerita yang tertinggal di kota Ambon yaitu Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), Yudi Latif batal menghadiri pembukaan IID, pada 16 November 2017.
Kegiatan IID dihadiri lebih dari 500 peserta, perwakilan Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Pimpinan Nasional dari berbagai Organisasi Kemahasiswaan.
“Kepala UKP-PIP,Yudi Latif sebenarnya sudah tiba di Ambon untuk menjadi keynote speaker pada acara IID dengan thema “Kembali ke Pancasila Untuk Merawat Kebhinekaan”. Tetapi terjadi miskomunikasi dengan panitia sehingga mobil yang menjemput beliau terlambat tiba bandara.
Yudi Latif kemudian langsung naik taksi menuju hotel, padahal peserta masih menunggu di Taman Budaya, lokasi pelaksanaan pembukaan IID,” ujar Koordinator Wilayah (KORWIL) XI (Maluku) Pengurus Pusat GMKI, Dodi Soselisa,SH.
KORWIL XI GMKI Maluku Soselisa,SH Kepada Mahensa Express, Senin (20/11) mengatakan, panitia sudah di hotel dan minta maaf tetapi Kepala UKP-PIP dan staf menolak bertemu.
“Panitia tiga kali datang ke hotel untuk meminta maaf. Bahkan yang ketiga kalinya dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP GMKI, Sahat Martin Philip Sinurat,ST,MT.
Ketum PP GMKI, Sahat Martin Philip Sinurat, ST, MT. bersama beberapa pengurus lainnya telah ikut ke hotel untuk menyampaikan permohonan maaf dan mengajak Yudi Latif menuju ke lokasi acara. Pada saat tiba di hotel, Ketum berpapasan dengan Yudi Latif dan stafnya di lobi hotel. Ketum menyampaikan permohonan maaf dan mengatakan bahwa acara masih berlanjut dan peserta serta undangan masih menunggu Yudi Latif.
Sesuai dengan pantauan Mahensa Express.Com turut hadir dalam kegiatan tersebut,Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Pimpinan Nasional berbagai Organisasi Kemahasiswaan. Sayangnya, Yudi Latif tidak memberikan respon dan lebih memilih mencari makan malam,”Ungkap jebolab Universitas Pattimura ini.