Mahensa Express-Kalabahi. Tanggal 1 Desember diperingati sebagai hari Aids sedunia. Pada Tanggal 1 Desember 2017 masyarakat peduli Aids di Kabupaten Alor berkumpul dan bersatu tetapi bukan untuk merayakan melainkan memberi tanda peringatan terhadap penularan HIV sehingga diharapkan akan meningkatka kesadaran masyarakat agar lebih aktif dalam pencegahan penularan HIV-Aids.
Hal ini sesuai dengan penjelasan dari Choirul Anang UPKM/CD Bethesda Yakkum Alor kasus HIV-Aids di Alor sudah banyak.
Berdasarkan catatan dan dokumentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Alor ppada Tahun 2011 ada 20 kasus, Tahun 2012 ada 22 kasus, 2013 ada 18 kasus, Tahun 2014 ada 31 kasus, 2015 juga ada 35 kasus, Tahun 2016 ada 35 kasus dan per Bulan Oktober Tahun 2017 ada ada 26 kasus. Apabila diakumulasikan dari Tahun 2011 hingga Bulan Oktober 2017 maka sudah ada 183 kasus HIV dan Aids di Alor,”Kata Choirul Anang.
Sesuai pantaun Mahensa Express pada Jumat (1/12) peserta aksi damai simpatik hari Aids Kabupaten Alor mengajak semua elemen masyarakat untuk aktif dalam penanggulangan HIV-Aids. Sepanjang route yang dilewati rombongan membagikan sticker dan famplet ada juga tulisan himbauan tentang Aids, ODHA dan sejenisnnya.
Menurut, Choirul Anang kasus HIV-Aids di Alor terus mengalami peningkatan. Hal inilah yang mendorong Dinas Kesehatan Kabupaten Alor dan UPKM/CD Bethesda Yakkum Wilayah Alor melakukan aksi kegiatan hari Aids di Alor.
Dikatakan aksi hari Aids 2017 diikuti kurang lebih 500 orang yang peduli terhadap penanggulangan HIV-Aids di Alor antara lain unsur siswa Sekolah Dasar,pelajar, mahasiswa,pemuda gereja,petugas kesehatan, Nusantara sehat, GMKI, GAMKI,PMI Alor,BPJS Alor, KPA Alor, Barcelonista Alor, Organisasi atau kelompok masyarakat dan instansi pemerintah di Alor.
Aksi bersama memberikan informasi penaggulungan HIV dan Aids melalui media riflet sebanyak 5000 lembar, dua buah spanduk dan 50 buah sepanduk poster yang berisikan HIV-Aids menjadi dasar sehingga masyarakat umum dapat melakukan pencegahan secara dini. Aksi dimeriahkan dengan atraksi drum band oleh siswa siswi dari SMA Kristen 1 Kalabahi dan MAN Kalabahi. Kegiatan ini dibuka oleh Sekda Alor.
Thema Nasional untuk Aids sedunia Tahun 2017 yaitu “saya berani.saya hebat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian seluruh masyarakat terhadap HIV-Aids dengan cara melakukan tes HIV kesehatan sejak dini maka kita telah melakukan perlindungan terhadap keluarga dan orang yang kita sayangi. Hal ini yang mendasari kalimat”Lindungi yang tersayang dari HIV” menjadi Sub Thema HAS Tahun 2017,”Ujarnya.