Ilustrasi Iron Dome
Mahensa Express.Com- Ketegangan di kawasan Jalur Gaza kian meningkat menyusul pernyataan kontroversial Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Pekan lalu, Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Pernyataan ini diikuti pula oleh pemindahan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem.
Pernyataan kontroversial itu pun menuai kecaman dunia.
Bahkan PBB menilai langkah itu akan mengganggu resolusi perdamaian antara Palestina dan Israel.
Sebaliknya, hal ini justru akan meningkatkan ketegangan antara keduanya.
Kini, hal itu sudah terbukti.
Korban warga Palestina terus berjatuhan.
Mereka yang berunjuk rasa dengan melempar batu dibalas dengan tembakan peluru tajam.
Dua orang tewas tertembak dalam unjuk rasa pekan kemarin tak lama setelah pernyataan Trump.
Sikap tegas juga ditunjukkan oleh negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Mereka sepakat untuk membulatkan suara membela Palestina.
Bahkan dalam pernyataannya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi di Kota Amman, Yordania Senin (11/12/2017) menegaskan bahwa OKI tak hanya menolak kebijakan AS, tapi juga mendukung penuh atas kemerdekaan Palestina.
Adapun, di luar benar dan tidaknya Duo ‘Israel – Amerika Serikat’ ini, Israel memang bukanlah negara yang bisa dipandang sebelah mata, lantaran memiliki kekuatan militer yang tak bisa diremehkan.
Dikutif dari TribunTravel, Berdasarkan Global Military Index, Israel memiliki anggaran pertahanan hingga 15,5 Miliar Dolar AS.
Satunya ini digunakan untuk membangun infrastruktur pertahanan terhadap serangan dari luar.
Dalam hal pertahanan serangan rudal ini, Israel cukup percaya diri mengandalkan sistem pertahanan serangan udara yang disebut Iron Dome alias Kubah Besi.
Alat ini bukan berbentuk selayaknya wujud kubah, bahkan tidak terlihat wujud kubah pada umumnya.
Istilah ini dipakai untuk menggambarkan sistem pertahanan udara yang benar-benar melindungi seluruh wilayah Israel seperti halnya kubah.
Sebagaimana dilansir NBCNews, sistem pertahanan rudal tersebut berfungsi sebagai penangkal rudal yang diluncurkan ke arah Israel.