POLKAM

Andreas Gomang : Polres Alor Segera Tangkap Lamboan Karena Merusak Kerukunan.

134
×

Andreas Gomang : Polres Alor Segera Tangkap Lamboan Karena Merusak Kerukunan.

Sebarkan artikel ini

Mahensa Express.Com-Kalabahi- Andreas Gomang, S.Sos, M.Si kepada Mahensa Exspress.Com di Kalabahi pada Minggu (24/12) mengatakan berkaitan dengan tudingan Lamboan Djahamou di salah satu media oneline beberapa waktu lalu yang ditujukan kepada saya,” Andreas Gomang, S.Sos, M.Si.
Perlu dijelaskan bahwa tidak pantas seorang, Lamboan Djahamou yang katanya mempunyai titel MM menggunakan Bahasa kekanak-kanakan untuk menuding saya.

Menurut saya pernyataan, Lamboan berusaha untuk menutupi dirinya yang telah membuat keonaran yang berakibat persoalan hukum di Kabupaten Alor.

Kabupaten Alor milik kita semua, bukan milik peribadi Lamboan Djahamou, sehingga sangat tidak pantas dia mengatakan saya dan orang Pura seperti itu (Dayung Perahu red).

Memang benar bahwa bukan saya sendiri yang di tuding tetapi seluruh orang Pura karena berkaitan dengan ciri kas kami orang Pura, tetapi dia perlu sadari bahwa kami orang Pura tidak pernah sedikitpun mengusik dia (Lamboan red) jadi dia kalau bicara mestinya harus ukur diri. Kalau dia cerdas mestinya mencermati dan menganalogikan ciri kas dayung perahu melewati arus yang begitu kencang.

Baca Juga:  RAPAT RELAWAN KABUPATEN ALOR

Terkait dengan tudingan, Lamboan bahwa aksi tertanggal 19 Desember 2017 dilakukan oleh orang dekat dan membelah Bupati Alor, Drs.Amon Djobo karena akan maju dalam Pilkada Alor Tahun 2018 merupakan pernyataan bodoh dan tidak mendidik, masah seorang yang katanya bergelar Master tetapi bisa bicara begitu?.

Menurut, Gomang pernyataan, Laqpmboan sangat provokatif dan berusaha menggiring opini untuk mempolitisir pernyataan (Postingannya) dengan mengadudomba antara pihak gereja dengan penyelenggara Pilkada Alor, “pikiran macam apa ini Lamboan,”Ujar Gomang.

Gomang, mengatakan aksi yang dilakukan adalah murni aksi damai berkaitan dengan pelecehan yang Lamboan Djahamou dan Gerson Blegur lakukan terhadap gereja secara kelembagaan dan Vatikan (Gereja dikatakan melakuan pembodohan dan Vatikan dikatakan Melakukan Rekayasa Tanggal).

Menurut, Gomang pernyataan tersebut sangat melecehkan gereja dan jemaat dimana gereja sebagai tempat untuk bersekutu bagi umat kristiani di dunia, masa saya yang adalah bagian dari umat Kristiani yang Gerejanya dilecehkan ko dituding demikian dan saya diam ? kan tidak mungkinlah,”Paparnya.

Baca Juga:  RAPAT RELAWAN KABUPATEN ALOR

“Saya ingin sampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Alor bahwa orang seperti Lamboan Djahamou adalah tipe orang yang suka memprovokasi karena ingin sebuah sensasi konyol bagi masyarakat Alor, karena semua orang Alor tahu soal karakter dari orang yang namanya, Lamboan Djahamou adalah suka ‘peras’ pejabat dengan berbagai dalil dan tudingan sehingga tudingan terhadap saya merupakan sebuah bentuk tindakan dan perilaku murahan yang tidak mendidik.

Kami melakukan aksi protes tetapi dikaitkan dengan bupati dan Pilkada? Memangnya dia siapa jadi harus takut, galau, dan panik? orang macam apa ne, Lamboan Djahamou yang pola pikirnya suka mengada-ngada sesuka hati?
Saya menilai pernyataan yang bersangkutan sebagai sebuah ketakutan besar karena dia Lamboan menuai persoalan hukum dan lari dari perbuatannya sendiri sehingga bicara sudah kebablasan, membela diri dari kesalahan dengan jurus menyerang ke pribadi orang atau individu,”Tandas Gomang.

Baca Juga:  RAPAT RELAWAN KABUPATEN ALOR

Kalau bicara soal pemahaman berkaitan bidang ilmu dan pendidikan saya, “saya kira dia keliru besar karena saya tidak pernah buat malu almater Undana sebab saya diajarkan untuk tetap bicara sesuai ruanglingkup ilmu dan merespon terhadap setiap permasalahan yang terjadi dengan bukti mendasar.

Saya menyayangkan tudingan Lamboan, justru saya sangat ragu dengan gelar MM ( Magister Manajemen red) tu Lamboan, tolong teman-teman telusuri Lamboan Djahamou pu gelar MM karena kuat dugaan saya ada indikasi pemalsuan ijasah dan gelar sehingga dia bicara itu mulutnya harus hati-hati dengan menunjukan kualitas melalui setiap pernyataannya di media, apalagi sampai menuding dan memonopoli ilmu orang lain?.

Polres Alor harus tangkap orang seperti, Lomboan karena perbuatannya sangat meprovokasi, melecehkan dan mengganggu Umat Kristiani dan masyarakat Alor yang merayakan Natal bersama,”Ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *