Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”
( lukas 2: 11-12).
Kelahiran Yesus merupakan suatu Anugrah terbesar bagi manusia, dengan misi Tuhan untuk menyelamatkan umat manusia dari belenggu Dosa. Kelahiran Yesus memberikan jalan perdamaian Allah dan Manusia.
Pemaknaan Natal kali ini tidak saja kita memaknai sebagai lahirnya Sang Juruslamat tetapi lebih dari itu perlu kita lihat kembali tentang peristiwa yang terjadi saat Herodes mendengar berita bahwa ada bayi laki-laki yang lahir dan bakal menjadi Raja atas segala Raja, mendengar hal itu terkejutlah Dia (Herodes) dan memerintahkan untuk membunuh bayi laki-laki yang baru lahir.
Dalam injil (matius 2: 1-16) Sesudah Yesus dilahirkan dibetlehem di tanah yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari timur, ke yerusalem. Dan bertanya-tanya dimanakah Dia raja orang yahudi yang baru dilahirkan itu. Ketika raja mendengar hal tersebut terkejutlah ia beserta seluruh yerusalem maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli taurat bangsa yahudi lalu dimintanya keterangan kepada mereka dimana mesias akan dilahirkan?
ketika Herodes tahu bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus tersebut ia sangat marah dan menyuruh membunuh semua anak-anak di Betlehem dan sekitarnya yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah sesuai dengan waktu yang dapat diketahui dari orang-orang majus tersebut.
Pada saat itu raja Herodes mempunyai kekuasaan untuk memerintahkan seluruh rakyat untuk menyingkirkan/membunuh Yesus dengan alasan bahwa dengan kelahiran yesus mengganggu jabatannya sebagai raja yang ia miliki.
Sebagai orang Kristen, hari ini kita hampir mengambil peran sebagai raja Herodes dalam kehidupan kita sehari-hari. Kehidupan kita tidak mencerminkan sebagai orang kristen yang baik,sadar tak sadar kita sering singkirkan Tuhan dalam kehidupan kita, banyak perbuatan, tingka laku kita yang membuat seolah Tuhan tidak penting bagi kehidupan kita. Banyak orang teriak dan membela Tuhan seolah Tuhan mereka merasa dilecehkan namun dibalik itu semua ada kepentingan pribadi dan golongan yang tersisip didalamnya, hal ini membuat Tuhan sangat murka dengan kita.