Selamat Malam Guys,,,,
Enaknya Sebelum Baca Ngopi dulu Biar Tidak Ngantuk.
Bicara Soal Proses Pemilihan Kepala Daerah (Bupati & Wakil Bupati ) yang dipilih langsung oleh rakyat bagi masyarakat Alor bukanlah hal yang baru. Mengapa….? Sebab Proses Pilkada ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2008. Kalau di hitung-hitung ya 10 tahun yang lalu, kalah itu saya juga baru semester 2 bukan berarti tidak melek politik.
Ok guys kita lanjut ya. kehabisan Tiket bagi Paket Simpaty untuk berlaga di Pilkada Alor 2018 semakin memanaskan peta persaingan. Kemungkinan besar endingnya akan menampilkan dua paslon yang bertarung secara head to head. Waooo Formasi Pilkada Alor tahun ini benar-benar berbeda ya’ dengan pilkada Alor pada tahun tahun kemarin yang banyak paslon.
Dengan melihat formasi head to head antara Paket Intan vs Paket Amin maka arah koalisi Paket Simpaty sangat mempengaruhi konstelasi politik di pilkada Alor 2018. Tentunya public pun bertanya-tanya “Paket Simpaty hari ini mendukung kandidat yang mana…..?
Menurut Pengamatan saya “Pendukung dari Paket Simpaty lewat media sosial sudah nyatakan sikap mendukung Paket INTAN. Ini berarti kemungkinan besar Pally bersama pendukungnyanya pun secara resmi akan nyatakan Sikap mendukung paket Intan pada pilkada 27 Juni mendatang. Kita Menunggu Saja Ya Guys….!
Dengan demikian, dua paslon yang mengikuti konstestasi lima tahunan di 27 Juni mendatang memiliki kekuatan besar. AMIN (Incumbent) yang di usung 7 Parpol dengan model Koalisi Gemuk (18 Kursi) menunjukan performa politik Incumbent sebagai pemegang kendali kekuasaan akan mudah memenangkan pertarungan. Beda dengan Paket Intan yang diusung oleh 4 Partai Politik 8 Kursi (Tentunya Intan Kalah Jumlah).