Mahensa Express-Ngada- Aktifitas Pembangunan Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sorotan, Maria Kristina Bupu.
Ketua Forum Masyarakat Peduli Dampak Buruk Proyek PLTP, Maria Kristina Bupu via WA pada (17/02), menyebutkan pemerintah Ngada tutup mata soal aktivitas proyek ini.
Pasalnya, semburan lumpur panas seperti lapindo yang mengakibatkan kebun dan rumah warga sekitar lokasi panas bumi rusak.
Kondisi ini diduga menyebabkan penyakit saluran pencernaan dan penyakit Kulit, bahkan menurut, Maria Kristina Buoyed Ironisnya, sebagian warga meninggal dunia.
“Dampak dari semburan lumpur panas seperti lapindo itu sudah sangat merugikan warga setempat. Rumah dan kebun warga rusak.