Mahensa Express-Kalabahi-Musa Moikari, Tokoh masyarakat Desa Mataru Barat mengatakan sebagai warga masyarakat Desa Mataru Barat Kecamatan Mataru Kabupaten Alor ingin menyampaikan aspipirasi masyarakat desa kepada Polres Alor bahwa pengelolaan Dana Bumdes Desa Mataru Barat Tahun 2017 tidak sesuai dengan mekanisme yang benar sehingga ada indikasi terjadi kerugian negara.
Kepada wartawan di Kalabahi, Senin (19/3) Musa Moikari menduga telah terjadi penyimpangan Dana Bumdes Desa Mataru Barat pada Tahun 2017.
Untuk itu mewakili masyarakat Desa
Mataru Barat dia menyampaikan laporan kepada Polres Alor untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengurus Bumdes Desa Mataru Barat.
Dia mengatakan demi kelancaran pemeriksaan maka dirinya memberikan beberapa informasi tentang pengurus yaitu Ketua Bumdes Desa Mataru Barat yaitu, Osias Alomau,S.Si
Sekretaris, Alpensai,S.Si dan Gad Agalakari selaku Bendahara Bumdes.
Menurut, Moikari dana untuk kegiatan Bumdes Desa Mataru Barat diperoleh dari Dana Desa Mataru Barat Tahun 2017 dengan total nilai Rp.100.000.000.
Lebih lanjut dikatakan bahwa telah terjadi transaksi Dana Bumdesa dari bendahara desa, Lukman Manimau kepada ketua Bumdes, Osias Alomau,S.Si yaitu, tahap pertama sebesar Rp.43.732.346 yang diserahkan pada 17 Oktober 2017 di Moru ibu kota Kecamatan Alor Barat Laut.
Tahap ke dua sebesar Rp.56.267.681, pada 22 Desember 2017 di Moru (bukti photocopy kwitansi tahap pertama dan tahap dua terlampir).
Laporkan
Redaksi
Youtube
