Sastra

Puisi-Puisi : Paulus Padamaley

285
×

Puisi-Puisi : Paulus Padamaley

Sebarkan artikel ini

Sibuk Berpuisi

Buah kenari jatuh di kali
Gadis manis putri nusa kenari
Berkulit langsat di ajari penari suku abui
Menjadi lihai ia bermain jari-jemari

Di iringi seorang penyair sibuk berpuisi
Sambil melamai-lambai pena ilustrasi
Orang-orang miskin tariak meminta janji
Terdengar tapi merasa diri paling tuli

Petikan gitar berdenting tinggi
Terdengar nyayian anak kecil
Sehabis menangis meminta sesuap nasi
Melepas lelah melenggang disudut aspal

Untaian butir-butir air mata mengabdi
Seakan perih menahan hidup dan nasib
Menghitung kemakmuran hanyalah kata
Yang dapat membayar kelaparan
Sebab mereka terbakar dahaga kemiskinan

Karya : Paulus Padamaley
Jakarta, 29 April 2018

Kau Anak Siapa

Opsss aku terjebak dilampu merah
Menggeliat dari petikan gitar si anak gadis Terdengar berdenting tinggi
Seperti tangisan melepas duka

Hai gadis kecilku
Kau cantik sekali
Lagi-lagi ingin hati ini berbagi
Walau sekedar sapa tanya; Kau anak siapa

Oh Tuhan
Aku berdosa
Telah mencicip keindahan cipta’-Mu
Yang jadi tarian suka di trotoar lampu merah

Karya : Paulus Padamaley
” perangkai sepi ” Jakarta, 29 April 2018

Renungan waktu itu dibulan desember
Di ruang tunggu aku termenung
Hingga seperti aku terlepas
Terjerembah seperti rinai gerimis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sastra

Kelu Kaku Dingin Gelap pohon kuning keemasan menyorot…