Sibuk Berpuisi
Buah kenari jatuh di kali
Gadis manis putri nusa kenari
Berkulit langsat di ajari penari suku abui
Menjadi lihai ia bermain jari-jemari
Di iringi seorang penyair sibuk berpuisi
Sambil melamai-lambai pena ilustrasi
Orang-orang miskin tariak meminta janji
Terdengar tapi merasa diri paling tuli
Petikan gitar berdenting tinggi
Terdengar nyayian anak kecil
Sehabis menangis meminta sesuap nasi
Melepas lelah melenggang disudut aspal
Untaian butir-butir air mata mengabdi
Seakan perih menahan hidup dan nasib
Menghitung kemakmuran hanyalah kata
Yang dapat membayar kelaparan
Sebab mereka terbakar dahaga kemiskinan
Karya : Paulus Padamaley
Jakarta, 29 April 2018
Kau Anak Siapa
Opsss aku terjebak dilampu merah
Menggeliat dari petikan gitar si anak gadis Terdengar berdenting tinggi
Seperti tangisan melepas duka
Hai gadis kecilku
Kau cantik sekali
Lagi-lagi ingin hati ini berbagi
Walau sekedar sapa tanya; Kau anak siapa
Oh Tuhan
Aku berdosa
Telah mencicip keindahan cipta’-Mu
Yang jadi tarian suka di trotoar lampu merah
Karya : Paulus Padamaley
” perangkai sepi ” Jakarta, 29 April 2018
Renungan waktu itu dibulan desember
Di ruang tunggu aku termenung
Hingga seperti aku terlepas
Terjerembah seperti rinai gerimis