Pendidikan Moral Berawal dari Peran Keluarga.

Refleksi Hari pendidikan Nasional.
Oleh.Dako.Tang

Peran keluarga menjadi ujung tombak dalam membina dan mendidik anak dalam pertumbuhan anak menuju remaja hingga pemuda, ini manjadi dasar terbentuknya karakter dan prilaku anak hingga pada jenjang pendidikan yang mereka guluti. Keluarga menjadi pilar utama dalam mengemban tugas mulia dan harus memberikan teladan yang baik bagi anak-anak. Keharmonisan keluarga menjadi tolak ukur dalam pembinaan anak-anak, jika dalam keluarga terjadi persoalan maka tak bisa disangkali bahwa akan berpengaruh terhadap psikologi anak-anak.

Anak-anak akan merasa nyaman dan aman ketika dalam sebuah keluarga adanya keharmonisan, kedamaian, kegembiraan, suka cita terus menjadi bagian mereka dalam melangkah menapaki kehidupan yang mereka jalani, hal positif ini akan menjadi contoh/ pedoman dimanapun mereka berada. Karakrer dan tingka laku anak yang baik akan terpancar jika keluarga memainkan perannya dengan baik, untuk itu diperlukan juga keseriusan orang tua dalam mendidik anak sesuai dengan caranya masing-masing.

Pembinaan terhadap anak-anak juga tidak boleh ada tekanan-tekanan secara fisik dan psikis jika kondisi ini terjadi maka ada dua kemungkinan yang terjadi, yang pertama anak-anak akan melakukan perbuatan yang sama terhadap orang lain dan yang kedua anak-anak tidak akan mendengar nasehat orang tua, pola ini yang menurut saya harus diperhatikan oleh setiap orang tua dalam mendidik anak sehingga kelak apa yang menjadi cita-cita orang tua dapat terwujud yaitu tercerminnya karakter dan prilaku anak yang baik dimanapun ia berada secara khusus di sekolah.

Dalam kehidupan bermasyarakat tentunya Lingkungan masyarakat menjadi salah satu faktor penentu terbentuknya karakter anak. Lingkungan masyarakat yang jahat pastinya akan berpengaruh terhadap prilaku anak begitupun sebaliknya namun semua kembali pada komitmen diri pada anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Pada pertumbuhan anak tentunya ini merupakan hal yang berat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tetapi ini juga merupakan tantangan bagi anak untuk menjaga jati diri dan tidak terpengaruh dengan pengaruh-pengaruh negatif. Anak-anak jika tidak dibina di keluarga dan masyarakat dengan baik maka kondisi buruk yang akan mereka alami dan lakukan.