Kalabahi-Mahensa Express, Debat Kandidat Putaran terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Alor telah digelar pada hari ini, Selasa (19/06) di Aula Pola Tri Buana Kalabahi.
Alfons Gorang, SE,MM Rektor Universitas Tri Buana (Untrib) Kalabahi seusai debat kepada Mahensa Express mengatakan masing-masing kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Alor
telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi debat putaran ketiga.
Lebih lanjutnya, Rektor Alfons Gorang mengatakan kandidat yang satu bicara berdasarkan pengalaman dan yang satunya bicara dari hasil kajian dan analisis yang cukup akurat melalui fakta dan data yang di gambarkan.
Di singgung soal kesiapan kandidat yang lebih siap dalam materi, Rektor Muda itu mengatakan kedua kandidat sangat siap tetapi soal penguasaan dan teknik penyampaiannya yang berbeda antara satu dengan yg lainnya. Ada yang emosi dan menyerang personal pribadi kandidat dan ada yang cukup bisa mengendalikan emosi.
Sebagai Pimpinan LembDakoAkademik,Rektor Alfons Gorang berharap penyelenggaraan Pilkada pada Tanggal 27 Juni 2018 berlangsung secara baik lugas, bersih, jujur, Adil dan bebas dari politik uang,”Ucapnya.
Ditanya soal adanya potensi Money Politik, Rektor Alfons Goranf mengatakan dia sangat berharap agar Pilkada Alor bebas dari money politik seba money politik mengancam Pilkada, lugas,bersih,jujur dan adil.
Dikatakan money politik akan meninggalkan hutang yang harus di bayar oleh pemenang maupun yang kalah pada masanya nanti. Untuk itu tentu merupakan harapan bersama kita bahwa tidak ada utang yang harus di tanggung oleh bupati terpilih karena hanya akan mengurangi kualitas kepemimpinannya manakala memimpin Kabupaten Alor.
Rektor Alfons menyampaikan Hutang mungkin bisa di bayar dengan kompensasi proyek tapi tentunya akan mempengaruhi kualitas proyek dan semua masyarakat akan di rugikan. Contohnya Bangunan bisa jadi tetapi kurang berkualitas karena sedikit semen, jalan bisa saja jadi tetapi kurang bermutu karena sedikit aspal dan lain sebagainya yang merugikan masyarakat Kabupaten Alor.