” Kenapa Harus Dia Tuhan ?? ”
Hujan di pagi hari membuatku teringat pada masa laluku yang pahit. Ku duduk dekat jendela kamar menatap butiran-butiran air hujan yang menetes di kaca jendela, terlintas di benakku apa yang terjadi dahulu. Hum…, hujan memang sangat mengerti.
Rokky, itulah nama yang selalu menghantuiku saat aku duduk termenung. Aku dan Rokky beda sekolah, dia bersekolah di sekolah yang elit dan terkenal walaupun begitu aku dan dia tetap satu dalam arti yaitu persahabatan. Setelah beberapa bulan kemudian dia mengajakku untuk berjumpa dengannya di sebuah taman.
“Ria,,,! Besok sore kamu sibuk nggak ? tanya Rokky. Nggak sih… emangnya kenapa ? Nggak kenapa-kenapa juga sih, cuman mau ajak kamu jalan-jalan, boleh…?? ” hummm bo — leh ( jawabku terbata-bata). ” ok, ntar aku chat waktunya ya ! Baiklah Rokky, jawabku dengan penuh tanda tanya.
Malampun tiba, aku kembali mengingat kata demi kata yang diucapkan itu. Ada apa dengan dia? Mengapa mendadak dia mengajakku bertemu di taman ? Beribu pertanyaan muncul dalam benakku. Aku mengambil HP kesayanganku untukku dengarkan lantunan lagu kesayanganku ” Kemesraan “.