Sastra

Puisi Karya : Phasi Padamaley

105
×

Puisi Karya : Phasi Padamaley

Sebarkan artikel ini

Cinta

Cinta itu tidak pecundang
Dan jangan tanggung-ganggung untuk mencintai, sebab yang mencintai dan dicintai harus siap tempur dilahan kesakitan, “Sangsi” bukan permainan hati
Sejatinya mencintai bukan menabung kebencian di hati.

Karya : Phasi Padamaley
“perangkai sepi”
Jakarta, 14 Juli 2018

Idealisme

#Idealisme Bisa Saja Tergadai dengan rupiah, picahan mata uang berpangkal harga, kalau saja dirimu murah meriah, mari saya sembeleh menjadikan sajian leluhur, agar kemakmuran tak lengkang dimanipolitik..

Mati saja kalau hidup takut mati
Hidup saja kalau mati takut hidup
Hidup dan mati cuma-cuma, kalau dijadikan penjilat tangan penjabat yang hilang adab dengan bolak-balik di depan mega keangkuhan

Karya : Phasi Padamaley
Jakarta, 10 Juli 2018

Pasang iklan target harga

Ada anak-anak kecil menangis lapar
Berulangkali tepar ditampar ibu
Ibu kehilangan iba meninabobokkan anak dipelung kasih yang begitu sempurna membelai

Ada bapak-bapak menangis susu buatan ibu, khas obat meredam radang nafsu
Berulangkali bapak habis-habisan menghabiskan, bahkan tiada yang tersisa untuk sih anak

Ada Ibu-ibu pasang iklan target harga
Rp : beli satu gratis lima halnya makan tambah siang salam.
viral, manjang busana produk media, khas orang hilang akal dan akhlak. “Wah enak, anak ibu bapak, mendadak kaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sastra

Kelu Kaku Dingin Gelap pohon kuning keemasan menyorot…