Sastra

PUISI-PUISI : Petronela V. Djurumana

105
×

PUISI-PUISI : Petronela V. Djurumana

Sebarkan artikel ini

DIAM

Kata orang,

DIAM itu aman
DIAM itu tekanan
DIAM itu kekerasan

DIAM itu suci
DIAM itu sejati
DIAM itu benci

DIAM itu emas
DIAM itu bernas
DIAM itu cemas

DIAM itu baik
DIAM itu munafik
DIAM itu asyik

DIAM itu arif
DIAM itu masif
DIAM itu pasif

DIAM itu apatis
DIAM itu optimis
DIAM itu pesimis

DIAM itu pilu
DIAM itu sendu
DIAM itu rindu

DIAM itu santun
DIAM itu ngelamun
DIAM itu tekun

DIAM itu tulus
DIAM itu bulus
DIAM itu genius

DIAM itu hikmat
DIAM itu laknat
DIAM itu khianat

Kata saya,

DIAM itu JUDI!

Ah apa pun kata orang
Diam!

(diam teman menginspirasi)

Kalabahi, 21 Agustus 2018

PERJUANGAN SEPENUH

Antara punggung bulan
dan wajah matahari

Sejumput cinta kita semai
Kalau ilalang turut berseri
Kalau belalang datang mengintai
Jangan kita berberai
Cukup sekulum mantra kita beri

Subuh kan menjelma pagi
Kan datang juga terik mentari
Angin pun beraksi menari-nari
Tapak kita dibuatnya geli
Menerpa punggung kita nyeri
Tak usah kita buang caci
Cukup Raja Alam kita imani!

Mereka akan letih menepi
Hikmad-Nya terus kita telusuri
Letih kita tepis dengan membelai
Sampai batanghari pun terkulai

Semaian kita tegar berseri
Tiba saat kita menuai mimpi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sastra

Kelu Kaku Dingin Gelap pohon kuning keemasan menyorot…