Bencana Alam Dan Bencana Moral Apakah itu Peringatan?

Oleh. Dako Tang

Perenungan serta tanda tanya tentu slalu hadir di benak seseorang ketika suatu peristiwa/cerita apa saja yang terjadi dan dialami setiap manusia baik itu yang menyenangkan dan tidak menyenangkan bahkan menyakitkan.

Saya terus merenungi dan bertanya dalam diri tentang berbagai kejadian yang menimpa negeri tercinta ini. Tahun 2018, Negeri tercinta ini dihadapkan dengan berbagai permasalahan mulai dari Korupsi berjemaah, pelarangan beribadah, Berita Hoax, serta Gempa bumi dan Tzunami menjadi bencana besar bagi negeri ini. Belum hilang diingatan kita tentang Korupsi berjemaah yang melibatkan -+41 anggota DPRD kota Malang yang ditetapkan menjadi tersangka, datang lagi kasus penutupan Rumah Ibadah di Jambi , terjadi Gempa bumi,Tzunami di Lombok dan Sulawesi tengah muncul lagi kabar Hoax yang lagi membuming di negeri tercinta ini, semua ini merupakan Bencana besar yang hari ini kita alami.

Bencana Moral dan Bencana Alam terus mengguncang negeri ini, entah apa yang salah dengan negeri ini. Bencana Alam tak bisa kita pungkiri bahwa itu terjadi secara alamiah yang tak dapat kita bendung, Dunia yang semakin tua atau mungkin Alam yang sudah bosan lihat tingkah manusia? Yah itulah peristiwa alam, kita lihat pada bagian lain yaitu Bencana Moral yang terjadi di negeri ini. Rusaknya karakter anak bangsa mulai dari anak-anak Remaja, Pemuda, Orang tua bahkan para pejabat dan elit politik terlibat dalam kejahatan-kejahatan dan ini realita yang tak bisa kita bendung. Nilai moral, karakter yang menjadi acuan dalam menjaga konsistensi diri dan negara hampir sudah rapuh. Korupsi, Kolusi,Nepotisme, pembunuhan, perampokan, penjarahan serta kejahatan kemanusiaan lainnya merupakan bencana moral yang masa pemulihannya membutuhkan waktu yang sangat lama tidak segampang kita membalikkan telapak tangan. Sulit memang dengan mudahnya merubah prilaku moral seseorang tetapi jika ada kemauan yang tinggi serta komitmen dalam diri pasti hal baik akan terjadi.