Andreas B.Kerans O.H. TBBM Kalabahi.
Mahensa Express.Com-Kalabahi, Dalam tiga pekan terakhir, Kota Kalabahi Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur dilanda kelangkaan minyak tanah. Harga minyak tanah yang mencapai Rp 6000 hingga Rp.800 per liter dari harga normal Rp.5000 per liter, hal ini sangat meresahkan masyrakat Kota Kalabahi.
Kelangkaan diduga akibat ulah oknum kontraktor yang suka menimbun minyak tanah untuk kepentingan pekerjaan proyek pengaspalan jalan.
Berdasarkan penelusuran dari Tim Mahensa Express.Com
disinyalir terdapat oknum-oknum kontraktor nakal di Kalabahi yang biasa mengerjakan proyek-proyek pengaspalan jalan dengan nilai proyek milyaran Rupiah, melakukan penimbunan minyak tanah.
Modus yang dilakukan kontraktor yakni bekerja sama dengan tukang ojek untuk membeli minyak tanah di pangkalan. Biasanya mereka melakukan pembelian dengan menggunakan jeriken dalam jumlah banyak.
O.H. TBBM Kalabahi, Andreas B.Kerans kepada Mahensa Express.Com Selasa (23/10) mengatakan
hingga saat ini penyaluran minyak tanah ke agen tunggal PT.Ombay masih sangat normal, pada beberapa waktu lalu bensin sempat terganggu karena gelombang laut tetapi untuk minyak tanah setiap hari penyaluran ke agen tunggal PT.Ombay masih lancar.