Mahensa Express.Com-Kalabahi, Erol Gabriel Maro (Erol) kepada Mahensa Express.com di Kalabahi, Rabu (31/10) mengatakan kelangkaan solar dan minyak tanah (mitan) di Alor dalam beberapa pekan terakhir sebagaimana pernyataan dari Kabag Ekonomi Setda Alor, Cris Lalel dan Direktur Utama PT.Ombay, Enton Djojana yang mengatakan kelangkaan mitan dan solar disebabkan oleh kontraktor yang mengerjakan pekerjaan pembangunan jalan. Hal ini menurut, Erol Maro merupakan pernyataan yang asal asalan.
Dikatakan perlu di ketahui bahwa pekerjaan pembangunan jalan baik lapen maupun hotmix sesuai spesifikasinya tidak menggunakan mitan maupun solar,” jadi pernyataan ini perlu dikaji kembali secara teknis”
Apakah mereka mempunyai data valid soal pembelian mitan oleh kontraktor untuk pekerjaan pembangunan jalan,”Ungkapnya dengan nada tanya.
Dikatakan seharusnya sebagai institusi pemerintah Bagian Ekonomi harus melakukan koordinasi dengan instansi teknis sehubungan dengan penggunaan mitan maupun solar oleh kontraktor sebab pekerjaan jalan bukan baru terjadi pada Tahun 2018 tetapi pada tahun-tahun sebelumnya juga ada pekerjaan pembangunan jalan dan justru pada tahun tahun sebelumya paket pekerjaannya lebih banyak dari tahun sekarang tetapi tidak pernah terdengar ada kelangkaan BBM di Alor seperti saat ini.
Apakah tidak ada indikasi lain yang menyebabkan terjadinya kelangkaan BBM?
Mantan Sekretaris BPC Gapensi priode 2004-2008 ini, menilai pernyataan, Direktur PT.Ombay, Enton Djojana dan Kabag Ekonomi, Chris Lalel justru mencari kambing hitam yang sebenarnya salah sasaran, sebab ini hanya merupakan alasan pembenaran yang tidak didukung dengan data yang baik, karena akibat dari pernyataan ini dapat menimbulkan prasangka negatif karena terkesan justru melindungi “kemungkinan-kemungkinan” lain yang lebih pantas patut diduga sebagai penyebap kelangkaan BBM di Alor.