METRO

Tanggapi Demo GMNI Alor, Kadis Pariwisata, Nyatakan Tak Pernah Diwawancara, Kalau Dana Expo yang Berhak Jawab Sekda Selaku Kepan

160
×

Tanggapi Demo GMNI Alor, Kadis Pariwisata, Nyatakan Tak Pernah Diwawancara, Kalau Dana Expo yang Berhak Jawab Sekda Selaku Kepan

Sebarkan artikel ini

Mahensa Express.Com – Kalabahi, Pantauan media ini, Kamis 1 Nopember 2018, sejumlah aktivis GMNI Alor kembali melakukan aksi demonstrasi,  dipimpin langsung Ketua DPC GMNI Alor, Imanuel Maudollu, sekitar pukul 10 Wita massa GMNI mulai berorasi dari Stadium Mini Kalabahi menuju Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Alor.

Aksi ini digelar untuk menuntut transparansi dana Ekspo Alor dan Karnaval tahun 2018, serta menyikapi pernyataan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Alor Florence Gorangmau, SH di Media online Alorkiri.com yang menyatakan bahwa ada sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan salah satu organisasi mahasiswa di Kabupaten Alor, datang ke Kantornya dan mengatakan bahwa Expo Alor tidak bermanfaat, hanya bersifat pemborosan namun dengan segala hikmat dirinya memberikan penjelasan dan meminta sejumlah mahasiswa tersebut meninggalkan Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Alor.

Namun menurut GMNI Alor, pada kenyataannya yang terjadi di tanggal 13 September 2018, sesuai surat audiens DPC GMNI Alor mengenai penolakan Expo Alor ke XII dan Karnaval ke V, justru Kepala Dinas Pariwisata sendiri yang meninggalkan kantornya tanpa menghargai GMNI yang hendak menyampaikan aspirasi.

Dan bagi DPC GMNI Alor, pernyataan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Alor Florence Gorangmau, SH tersebut merupakan sebuah pembohongan publik.

Oleh karena itu, dalam aksi ini GMNI Alor menuntut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Alor agar segera mengklarifikasi pernyataan yang ditulis di Media Alorkiri.com, terhitung tiga hari kedepan di media cetak maupun media online. GMNI Alor juga menuntut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Alor agar meminta maaf kepada DPC GMNI Alor melalui media online dan media cetak.

Menanggapi pernyataan GMNI Alor, Kepala Dinas Pariwisata Florence Gorangmau, SH yang menerima GMNI Alor di Halaman Kantornya menyampaikan, apa yang disampaikan GMNI Alor tidak benar karena waktu tanggal 13 September 2018 dirinya menerima GMNI Alor dan meminta kalau dapat audiens tidak lebih dari 10 menit dan dirinya sudah mengatakan karena kedatangan GMNI saat itu kurang tepat sebab dirinya harus mengikuti sidang paripurna DPRD penetapan perubahan anggaran tahun 2018.

Menurutnya, waktu berbicara saat itu sudah lewat dari 10 menit sehingga ia pun mohon pamit dan bergegas masuk ke ruang kerjanya dan bersiap mengikuti rapat di Kantor DPRD Alor.

Florence Gorangmau juga mempertanyakan, siapa yang melakukan pembohongan publik, karena dirinya tidak pernah melakukan wawancara dengan media online Alorkiri.com dan wartawan yang bersangkutan yaitu Tiel Dakahamapu telah dipanggil klarifikasi dan Tiel Dakahamapu menyatakan bahwa silahkan mahasiswa bertemu dirinya untuk ada klarifikasi.

” disaksikan oleh dua pejabat dan semua staf dan disaksikan oleh Tuhan bahwa saya tidak pernah berbicara dengan Tiel, saya tidak pernah berbicara dengan dia “, jelas Kadis Pariwisata Florence Gorangmau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *