Sastra

Kumpulan Puisi Padamaley

121
×

Kumpulan Puisi Padamaley

Sebarkan artikel ini

Mata Tuhan

Aku tak lihat dibinar mata mereka
ada mata Tuhan
Aku tak lihat lagi
di hati mereka ada nurani iman, Tuhan
Aku tak lihat lagi di kepala mereka
ada akal serta naluri Tuhan

O, Tuhan aku tak lihat lagi dibinar mata mereka ada matamu ataupun ketaqwaan
Aku takut melihat dibinar mata mereka
Aku takut Tuhan….
Aku takut mereka kehilangan Hidayah

O, Tuhan
tulang belulangku remuk
ragaku lapuk
jiwaku rapuh dihantam zaman
Aku tak setabah teladan Rasul-Mu
aku gagal menjadi umatnya, Tuhan

pikiran serta nafas, bahkan derap langkah kakiku
terbelenggu jadi satu kombinasi kematian
O, Tuhan,,, aku kosong dihilir angin berdesiran

O, Tuhan
aku kosong
dan aku ingin pulang
Sehening berpergian
langkah kaki maling

Karya : Phasi Padamaley
” perangkai sepi ”
Jakarta, 26 Oktober 2018
[6/11 19:39] PADAMALEY: Aku Di Matamu – Jendela Retak

aku hadir di tengah badai
kala saja membuming dibinar matamu

hapus air di matamu
jangan biar ia mengalir turun di bibirmu
manisku, senyumilah, dan sambut takdir

aku hadir dibinar matamu
pandangi aku yang terselip dijendela retak
karena aku basah tersiram air dari matamu

Aku Luka
Kau Tangis Kesakitannya

aku kini terluka,
aku terluka, namun dihiasi dengan candaan serta tawa
dan mencoba bernafas menghapus air matamu, tangismu adalah badai sangsiku

aku setia merawat luka
setiap kali aku menatapmu dari balik jendela retak, kau tak lagi baik-baik di mataku, karena ada air dimatamu _
entahlah.. aku terluka, kau tangis kesakitannya.
biarkan aku tenggelam di air matamu bersama luka.

Karya : Phasi Padamaley
Jakarta, 4 November 2018
[6/11 19:42] PADAMALEY: Cita-cita 1

Mas, setelah menikah, apa cita-citamu?
Detail saja; ingin menikmati senyuman istriku dan membelai dia selaku pacaran
Terus terang nyatakan dalam sajak phasi
Sambil cicipi seduhan kopinya di ruang puisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sastra

Kelu Kaku Dingin Gelap pohon kuning keemasan menyorot…