Oleh : Batua Abdullah
Syukur Alhamdulillah…Puji Tuhan
Pada umumnya masyarakat Alor sangat mengenal siapa sosok Mr. Alberth N. Ouwpoly atau yang lebih dikenal dengan nama Abe, yang terlintas dalam benak kita adalah sosok sederhana, cerdas, berwibawa, rendah hati dan pekerja keras. Beliau adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor sejak tahun 2013 hingga sekarang,
Mr. Abe Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor , yang tentunya sangat menginginkan kemajuan bagi anggotanya dan organisasi yang dipimpinnya, beliau juga dianugrahi Tuhan kelebihan-kelebihan yang tidak semua pemimpin dapat memilikinya dintaranya adalah Pengetahuan umumnya yang luas, sikap rasa ingin tau yang begitu tinggi, kemampuan untuk tumbuh dan berkembang dalam memajukan Organisasi Pendidikan Kabupaten Alor, kemampuan analitik dalam mengelola teknis operasional di lapangan, daya ingat yang begitu kuat , kapasitas integrative dengan memiliki pandangan holistic mengenai organisasi Pendidikan Kabupaten Alor, keterampilnya dalam berkomunikasi secara efektif, fungsi komunikasi dalam organisasi Pendidikan antara dalam pengawasan terhadapat pekerjaan yang ia percayakan, ketrampilan dalam mendidik bawahanya yang dengan sadar melakukan pelanggaran-pelanggaran kode etik, Rasionalitas, Objektifitas, Naluri yang tepat dalam mengambil sebua kesimpulan yang mendasar serta ketegasan dan keberanian dalam setiap keputusan, dari semua kelebihan ini dapat dikatakan bahwa Mr. Abe Sukses 99,9 % menahkodai Dinas Pendidikan Kabupaten Alor .
Dari segi manejeman dapat dilihat ada dua tipe pemimpin yang sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan yakni pemimpin yang Hands-on ( melihat lansung masalah teknis yang terjadi dilapangan ) dan pemimpin yang Hands-of .( mendelegasikan orang lain untuk melihat masalah teknis yang terjadi dilapangan). dari kedua tipe pimpinan ini haruslah saling menjaga keseibangan antara “ Melihat Kebun Marungga “ dan “Mengurus Pohon Marungga.”
Sebagai bawahannya dapat melihat bahwasanya beliau merupakan tipe pemimpin Hands-on karena sangat cermat dan peduli akan detil dari kedua tipe kepemimpinan ini beliau mampu mengkolaborasikan menjadi warna baru dalam era kepemimpinannya,semua itu tidak bisa dipungkiri keabsahannya sebap buktilah yang berbicara,seperti sebuah pepatah ” elok lenggang dijalan datar,elok arak di hari tua” memang benar adanya sesuatu pekerjaan itu akan berhasil bila dikerjakan pada waktu dan orang yang tepat.
Proses pembangunan yang sedang kita laksanakan berhadapan dengan era yang jauh berbeda dengan era sebelumnya. Saat ini kita berhadapan dengan dua era, yaitu era reformasi dan era globalisasi. Era reformasi ini berusaha menegakkan nilai-nilai kebenaran, keadilan dan kejujuran yang selama ini banyak dinodai dan disalahtafsirkan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
Mengapa karena beliau mampu menjalankan program perluasan dan pemerataan akses pendidikan di kabupaten Alor ini, diantaranya yang paling menonjol dan sangat mempengaruhi kemajuan pendidikan di daerah ini. Trend jumlah anak usia sekolah yang semakin mendorong kemajuan pendidikan di negeri ini ,yang terdiri dari 685 satuan pendidikan, 2.466 ruang kelas, 53.343 Peserta didik dan 5.036 Guru. Membuka beberapa sekolah USB (Unit Sekolah Baru) sebaagai upaya untuk mengurangi tingkat anak putus sekolah yang mungkin saja dikarenakan faktor jangkauan yang terlalu jauh , pembangunan dan rehab gedung sekolah yang suda tidak layak karenakan termakan usia, pembangunan perpustakaan dan Laboratorium yang semakin mendukung jalannya proses belajar menganjar baik di SD,SMP dan SMA sederajat dengan tujuan pemerataan dalam pelayanan ( data lengkap dapat dilihat pada Neraca Pendidikan Daerah Kabupaten Alor tahun 2017/2018).
Beliau juga mampu meningkatkan mutu pendidikan sebelumya serta tatakelola dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan dari hasil akreditasi beberapa sekolah serta pengelolaan keuangan baik melalui APBD maupun APBN selama kurun waktu 5 tahun terakhir (2013-2018) ini semua merupakan bentuk dan bukti pelayanan nyata pendikan baik dikota,desa,pengunungan,lembah serta kepulauan yang mungkin saja belum sempat terjamah sebelum kepemimpinannya ( data lengkap dapat dilihat pada Neraca Pendidikan Daerah Kabupaten Alor tahun 2017/2018).
Saat ini bisa dikatakan semua orang pintar berteori, jago berpidato, mahir dalam berkomentar, lihai berdebat dan pandai mencari popularitas baik lewat dunia nyata maupun dunia Gaib (dumay) namun tidak semua orang bisa menyelesaikan masalah, merancang kebijakan,mencari solusi, menangani masalah-masalah yang sangat kompleks, serta menggerakan massa dan kemampuan menjalankan roda-roda pemerintahan.
Dua hal diatas sangatla berbeda, dengan melihat semua keberhasilan Mr. Alberth N.Ouwpoly.S.P.M Si dalam mengelolah roda Pendidikan Kabupaten Alor maka dapat dikatakan beliau mampu mengkolaborasikan kedua tipe pemimpin diatas ( Hands-on dan Hands-of ) dalam menahkodai Pendidikan Alor.
Dari sudut pandang semua keberhasilan ini dapat dikatakan sosok Mr. Abe adalah pemimpin yang mempunyai sifat kepemimpinan dan prulalisme (Leadership and pluralism), yang wajib diperhitungkan karena masyarakat prulalis senantiasa membutuhkan model kepemimpinan yang mampu mengolah keragaman perbedaan itu menjadi kekuatan yang mempercepat proses pembangunan di karenakan beliau mampu merespon masalah secara real time. Real Time disini berarti tepat waktu dan tidak tertinggal oleh roda-roda perkembangan kejadian.
Ketulusan jiwa atau iklas tidak dapat diungkapkan dalam kata-kata dan tidak mungkin pula dinyatakan oleh diri sendiri. Maka ketulusan, ,pengorbanan, menerima yang terbaik, disiplin dan tanggung jawab,serta indikasi pelayanan lainya merupakan satu kenyataan yang perlu diapresiasi. Teringat akan khasanah sastra melayu klasik “ Barang siapa meninggalkan Zakat…Tidakla artinya boleh berkat ….Barang siapa berbuat fitnah….Ibarat dirinya menentang panah.
Cobalah kita melihat dengan kacamata hati dan akal yang sehat, pada masa kepemimpinan Mr. Abe, wajah Dinas Pendidikan Kabupaten Alor terus mendapakan polesan-polesan manis, imut dan seksi hingga membuat 1001 mata tertuju pada keindahannya, ini adalah bukti nyata yang tidak bisa dipungkiri keberhasilannya.
Semoga dengan tulisan singkat ini dapat menjadi sumber jujur pada diri sendiri,sebap hati yang buta berarti nurani yang kehilangan prinsip hidup, lumpuh dan kehilangan arah kiblatnya.
Mari bersama kita saling mendukung dan bangkitkan kemajuan Kabupaten Alor tercinta “ Alor Sehat, Kenyang, dan Pintar “ dalam Spirit Tancap Gas.