TRAVEL

Kampung Adat Takpala Destinasi Wisata Alor Yang Mendunia

173
×

Kampung Adat Takpala Destinasi Wisata Alor Yang Mendunia

Sebarkan artikel ini

Mahensa Express.Com-Alor,
Daerah yang dijuluki “Di Timur Surga Matahari, Kabupaten Alor, NTT sangat terkenal dengan destinasi panorama wisatanya yang indah. Terumbu karang di selat Pantar sering dijadikan lokasi diving oleh diver manca negara. Selain wisata lautnya yang sangat terkenal, Alor memiliki Kampungan Adat Takpala di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara.

Penari lego-lego di Kampung Adat Takpala berpose bersama
Penari lego-lego di Kampung Adat Takpala berpose bersama.(Mahensa Express)

Untuk mencapai Kampung Adat Takpala yang terletak diatas bukit Lembur membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit dari Kalabahi, Ibu Kota Kabupaten Alor, sekitar 8 kilo meter.

Dari ketinggian pengunjung akan menikmati pemandangan indah laut lepas karena lokasi Kampung Adat Takpala berhadapan langsung dengan Teluk Lembur.

Kampungan Adat Takpala memiliki 15 rumah adat tradisional Suku Abui atau yang biasa disebut dengan rumah lopo. Masyarakat adat yang tinggal di Kampung Adat Takpala ada 13 kepala keluarga (kk) atau sekitar 40 jiwa.

Masyarakat Adat Takpala masih memegang teguh nilai-nilai budaya dan tatanan adat istiadat. Kebiasaan memasak menggunakan tungku dari batu tetap dipertahankan hingga saat ini.

Wisatawan dan warga Kampung Adat Takpala, dalam barisan lingkaran lego-lego
Wisatawan dan warga Kampung Adat Takpala, dalam barisan lingkaran lego-lego. (Mahensa Express)

Setiap tamu yang datang di Kampung Adat Takpala akan disuguhi tarian lego-lego oleh warga yang didominasi ibu-ibu dengan pakaian tradisional setempat. Lego-lego merupakan tarian khas Takpala yang ditarikan dengan cara setengah lingkaran dan memutar di tumpukan batu yang biasa digunakan suku Abui untuk melakukan ritual adatia. Kampung Adat Takpala merupakan salah satu objek wisata Kabupaten Alor yang paling sering dikunjungi wisatawan domestik maupun wisatawan negara.

Semua yang tinggal di Kampung Adat Takpala adalah warga suku Abui. Budaya tolong menolong di perkampungan itu masih sangat kental. Takpala merupakan “Satu-satunya kampung tradisional yang masih bertahan di Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sejarah Kampung Adat Takpala

Takpala berasal dari dua kata, (Tak) yang berarti ada batasnya, dan (Pala) atau (Kayu). Jadi “Takpala” berarti Kayu pembatas. Selain itu Takpala juga mempunyai arti “kayu Pemukul. Takpala sendiri berasal dari Suku Abui salah satu suku terbesar di Kabupaten Alor, yang biasa disebut juga Tak Abui, yang berarti Gunung Besar. Warga di Kampung adat Takpala awalnya mendiami pedalaman gunung besar tetapi kemudian dipindahkan ke bagian bawah di bukit Lembur, Kampung Adat Takpala sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *