Mahensa Express.Com-Media Purna Polri, Tanggerang, YN(55) warga Pasar Baru kota Tangerang yang selama ini berpura-pura menjadi pedagang kopi keliling (kopling) tertunduk lesu, saat diamankan di markas satuan Polisi Pamong Praja kota Tangerang Minggu dini hari kemarin.
Dirinya diamankan bersama seorang lelaki yang diduga hidung belang disekitaran pasar Tanah Tinggi kota Tangerang saat sedang bertransaksi.
Dalam operasi tersebut, sebelumnya sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dan lelaki hidung belang yang diduga menjadi tamu YN sehingga kemacetan disekitar Lokasi tersebut memancing perhatian masyarakat sekitar.
Untungnya, masyarakat yang mulai jengah dengan aktivitas prostitusi dilokasi tersebut turut membantu petugas yang didampingi jajaran TNI/Polri untuk menyisir setiap Gubug yang disinyalir dijadikan tempat mesum para PSK yang biasa mangkal disekitar lokasi pasar Tanah Tinggi.
Dalam penyisiran tersebut, petugas mendapati 7 wanita yang diduga PSK tengah melayani tamunya didalam Gubug yang menurut pengakuan dari para PSK disewa dua puluh ribu rupiah setiap kali masuk.
“Ngga tentu sih mas, paling satu hari paling banyak dapat dua, buat kamar satu kali main sewanya dua puluh ribu,”jelas SRM (46) salah satu PSK yang mengaku telah tiga bulan terakhir menjajakan dirinya dengan berpura pura berjualan Kopling(Kopi keliling).
Ia mengaku memasang tarif bervariatif mulai dari 100 hingga 200 ribu dalam setiap melayani tamunya yang disebutnya berasal dari kalangan pengemudi truk yang biasa mengantar sayur ke pasar tersebut
“Ngga cuma sopir sih, ada juga asongan sama orang yang mau ke pasar cuma Jarang banget dapat tamu yang berani bayar Duaratus, paling banter Cepek, itu juga dipotong sewa kamar dua puluh ribu,”jelas SRM.
Kendati telah berumur, SRM beralasan terpaksa menjadi PSK lantaran terdesak himpitan kebutuhan, terlebih telah dua tahun belakangan sang suami menderita kelumpuhan.