Mahensa Express.Com, Garda Indonesia, Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang memperoleh kehormatan untuk menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dari Lembaga Pengkajian MPR RI yang diselenggarakan pada Jumat, 3 Mei 2019 pukul 07.00—selesai di Ballroom Hotel Sotis Kupang
FGD hasil kolaborasi Lembaga Pengkajian MPR RI dan Undana mengusung tema “Keuangan Negara dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara”, melibatkan 3 pemateri yakni Ketua Bappeda NTT; Dr Petrus de Rosari, M.Si., dan Prof. Dr. Sirilius Seran, S.E. M.S., 19 pembahas dari unsur akademisi, dan 1 (satu) orang perumus hasil, Drs.Jacob Wadu,M.Si.
Pada sesi jumpa pers, Kamis, 2 Mei 2019 pukul 17.00 WITA—selesai di Hotel Sotis, Wakil Ketua Lembaga Pengkajian MPR RI, Dr.Ir.H.Mohamad Jafar Hafsah, lPM; saat didampingi Dekan Fisip, Dr.Frans Gana, MS; Wadek ll Fisip, Drs.Abas Kasim, M.Si; Wadek lll, Drs. John Ndoda, M.Si dan Kepala Humas, David Sir, S.Sos., M.Hum., menyampaikan bahwa FGD dilaksanakan di 4 (empat) tempat yakni Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara dan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang
“Terpilihnya Undana sebagai penyelenggara oleh Lembaga Pengkajian MPR RI karena kita merasa Undana mempunyai kapasitas dan kemampuan memberikan pemikiran-pemikiran yang baik tentang anggaran dan APBN”, ungkap Jafar Hafsah

Lanjut Jafar, Tentunya Undana sebagai pelaksana kerja sama dengan MPR, namun dalam pelaksanaan FGD melibatkan seluruh komponen yang berkompeten baik dari pemerintah daerah, guru besar, dosen-dosen, birokrasi, dan media