Oleh : Dewi Tanjung
Tak ada yang berbeda begitu Pilpres telah Usai karena perbedaan itu hanya sampai tgl 17 April setelah itu kita kembali menjadi warga masyarakat yang baik dan bergaul.
Walau ada sedikit letupan2 kecil di dunia perpolitikan itu wajar terjadi karena ada pihak yang merasa tidak puas.
Segala cara mereka lakukan tapi semua tidak mempengaruhi hasil yang nanti akan di umumkan oleh KPU.
Masyarakat Indonesia sudah menentukan pilihannya dan hampir di beberapa wilayah ada salah satu Paslon suara tertinggi ada yang tidak..
Pemilu kali ini memang adalah Pemilu yang mana kita jadi berduka karena ada Ratusan Petugas penyelenggara Pemilu meninggal dunia dengan bermacam akibat.
Ada petugas kepolisian yang menjaga Pemilu meninggal karena kecelakaan.
Ada karena sakit dan kelelahan.
Pekerjaan sebagai anggota KPPS itu Tidak Mudah dan Bukan hanya sekedar mencatat saja.
Mereka harus datang pagi-2 dengan setumpuk surat suara, C1, Pleno kecamatan sampai kabupaten dan provinsi Dll.
Tanggung jawab mereka sangatlah besar dan kita patut memberikan Apresiasi dan Penghormatan yang besar kepada mereka pejuang Pemilu.
Faktor kelelahan dan stres.
Sehingga banyaknya petugas KPPS kelelahan dan jatuh sakit dan berdampak ada yang meninggal dunia.
Itu karena memang faktor kelelahan dapat memicu berbagai macam penyakit seperti : Asam Lambung, Masuk Angin, Asma, Hipertensi dll.
Jadi TIDAK BENAR MEREKA MENINGGAL DUNIA AKIBAT DI RACUN SEPERTI YANG DI HEMBUSKAN OLEH KUBU 02.
Amat sangat di sayangkan kematian para petugas KPPS itu di Politisasi dan di hembuskan Fitnah jahat mereka meninggal karena di Racun.
Sebagai manusia yang beragama dan berakhlak baik seharusnya kita mendoakan para Petugas KPPS yang meninggal dunia tersebut tidur dengan tenang di sisi Allah SWT.
Sebagian lagi ada yang berteriak KPU curang sampai melakukan demo di depan KPU dan BAWASLU,(Bulan puasa di kotor sama Demo Politik).