Mahensa Express- Medan, Ratusan massa aliansi ormas Islam kembali berunjuk rasa di Kantor Bawaslu Sumatera Utara (Sumut) di Jalan H Adam Malik Medan, Jumat (17/5).
Dalam aksinya, massa menyampaikan aspirasi terkait adanya dugaan kecurangan di dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Pemilu 2019.
“Kami mendukung Bawaslu yang menetapkan bahwa penghitungan yang dilakukan KPU terjadi kesalahan dan harus dihentikan,” ungkap Kahairi Amri selaku Panglima Devisi PETA Sumut yang hadir dalam unjuk rasa tersebut kepada Waspada.co.id.
Menurutnya, apabila KPU tetap melakukan penghitungan hingga 22 Mei mendatang dan mengalahkan pasangan Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden maka rakyat yang akan melantik.
“Kita akan kawal terus hingga penghitungan selesai. Jika pasangan 02 dikalahkan dan pasangan 01 dimenangkan maka rakyat yang akan melantik pasangan 02,” tuturnya.