Mahensa Express.Com – Jakarta, Polri menyebut salah satu alasanpara
perusuh menyerang asrama Brimob di Petamburan, Jakarta Barat, pada 22 Mei adalah untuk merebut amunisi dan senjata polisi. Para perusuh itu sudah memetakan jumlah anggota polisi yang berada di asrama Brimob.
“Ya. Salah satu sasarannya adalah menyerbu asrama Mako Brimob, untuk merebut senjatanya, untuk melakukan tindakan yang lebih berbahaya lagi. Karena di situ kekuatan hanya 50 dan sebagian besar hanya wanita dan anak-anak kecil yang bisa bertahan di situ,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (27/5/2019).
Dedi mengatakan para perusuh itu membakar sejumlah kendaraan di asrama Brimob. Sementara itu, sejumlah amunisi dan senjata masih bisa dipertahankan.
“Kan ditahan, dengan kekuatan 50 orang, kemudian yang menjangkau ratusan orang, dari Slipi maupun Tanah Abang dengan secara masif, dengan menggunakan batu, bom molotov, dan benda-benda berbahaya lainnya, melakukan perusakan, pembakaran-pembakaran seluruh kendaraan yang ada di depan asrama Brimob itu dibakar semuanya,” ujarnya.