Mahensa Express.Com, Garda Indonesia – Kupang, PMPB (Perkumpulan Masyarakat Penanganan Bencana) NTT dan Plan Internasional menginisiasi kegiatan Seminar Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB) Tkt Provinsi NTT dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program melalui Berbagi Praktik Cerdas Implementasi Program SMAB pada level Pemerintah dan Sekolah di Provinsi NTT, 28—29 Mei 2019 di Hotel On The Rock Kupang
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilakukan oleh PMPB terhadap Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB) dengan melibatkan Perguruan Tinggi untuk mengkaji dari sisi akademisi dan ilmu pengetahuan dengan menghadirkan perwakilan dari Kabupaten Sikka, Nagekeo, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Pemprov NTT, Forum PRB, dan BPBD.
Plt Direktur PMPB NTT, Kristian Nggelan kepada media Garda Indonesia, 29 Mei 2019 menyampaikan tujuan melibatkan Perguruan Tinggi dalam monev terhadap SMAB untuk memperoleh rekomendasi monev yang memenuhi unsur ilmu pengetahuan
“Karena selama ini kami dengan masing-masing gaya monev seperti langsung melihat kondisi riil di lapangan atau mendengar cerita sukses Pengurangan Resiko Bencana (PRB)”, jelas Kris Nggelan
Lanjut Kris, Kami mau ada sebuah model baku yang dapat dipakai secara bersama di Provinsi Nusa Tenggara Timur
“Kemarin dalam sesi pertama (Selasa,28/05/19), terdapat sesi berbagi pengalaman dari Dinas Pendidikan, BPBD, Kantor Kementerian Agama agar PRB dapat didorong masuk dalam perencanaan normatif di Organisasi Perangkat Daerah (OPD)”, terang Kris