Oleh Masdian Adi Dore,SH
Pandangan NU, kehadiran Islam di muka bumi sama sekali tidak berpretensi menggugat realitas perbedaan atau kemajemukan sehingga iklim pluralisme yang seharusnya diwujudkan dalam kehidupan bangsa Indonesia menjadi terganggu.
Bagi NU sendiri, seperti yang dikatakan KH. Hasyim Muzadi, Islam pada dasarnya lebih bersifat menyerap terhadap segala macam budaya, sehingga tidaklah heran jika para ulama NU sangat akrab dengan budaya-budaya lokal maupun nasional ketimbang budaya Arab.
Umat Islam di tanah air sebagai kelompok mayoritas yang berada dalam bingkai kebangsaan Indonesia harus lebih bertanggungjawab menyangkut hak-hak kalangan minoritas.
Klaim bahwa umat Islam adalah mayoritas dan oleh karena itu harus mengusai berbagai sumber daya negara secara mayoritas pula adalah pernyataan sepihak yang digunakan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan politik mereka.