Mahensa Express.Com – Kalabahi, Bupati Alor, Drs.Amon Djobo dalam sambutan Pembukaan Expo Alor ke 13 dan Alor Carnaval ke 6 di Stadion Mini Kalabahi, Selasa (16/09) lalu mengatakan membangun Alor tidak seperti mujisat. Lanjutnya walupun berjauhan tempat tinggal, desa dan kampung halaman tetapi satu hati dalam membangun daerah tercinta. Lagu simane-mane memberi inspirasi bagi kita sebagai anak-anak Tuhan untuk berbuat dan melayani daerah ini.
Dia mengatakan Expo Alor ke 13 dan Alor Carnaval ke 6 tahun 2019, menunjukkan sebuah peradaban masyarakat Alor yang cukup tinggi, Ini merupakan nilai peradaban yang leluhur titipkan untuk dilanjutkan dari generasi ke generasi berikutnya.
Lanjutnya, meskipun berbeda wilayah tetapi masih berada di rumah Alor tempat yang memberi hidup. Masyarakat Alor merupakan tipe pekerja keras karena dengan keringat dan air mata dan tidak mengharapkan belas kasihan serta menggantungkan hidup untuk sesuap nasi dari orang. Masyarakat Alor adalah pekerja keras yang selalu menata Alor dengan berbagai kalangan dan kelompok sehingga daerah ini terus bergerak ke arah yang lebih baik dan lebih maju.
Pada kegiatan Expo ke 13 dan Alor Carnaval ke 6 pemerintah telah membentuk 1 tim independen untuk menilai hasil akhir Exspo dari aspek ekonomi, budaya maupun pariwisata.
Bupati, Amon Djobo berharap tim melihat secara jelih seberapa besar dampak Expo Alor untuk masyarakat terkhusus ekonomi produktif di maupun untuk memposisikan posisi daerah pada ajang promosi pariwisata dan budaya. Kita patut berbangga karena peradaban masyarakat Alor sudah cukup maju.
Kita patut berbangga karena masyarakat hadir dengan budaya, kreasi, tuturan adat lewat lego-lego, tarian kesenian maupun pertunjukkan yang harus diakui sangat menghibur bagi masyarakat di kota ini.
Hal ini menandakan, masyarakat Alor memiliki martabat dan mengutamakan untuk memajukan daerah.
Pemerintah akan mengukur seberapa jauh yang telah dilakukan untuk kepentingan masyarakat lewat pameran kecil ini.
Terima kasih kepada Gubernur NTT yang telah memberi perhatian kepada Kabupaten Alor meskipun baru menjalankan tugasnya selama satu tahun tetapi dampak pembangunan untuk Provinsi NTT telah nampak. Meskipun gubernur dan wakil gubernur tidak hadir pada ajang Expo 13 dan Alor Carnaval 6 tetapi Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Wayan Darmawa hadir pada kegiatan ini, pemerintah percaya kehadiran Kadis Pariwisata akan memberikan dampak bagi penyelenggaraan Expo.
Expo Alor dan Alor Carnaval akan tetap dibuat dan disebarluaskan bagi masyarakat karena mereka membutuhkan Expo untuk menata hidup ke arah yang lebih baik. Expo merupakan cermin kehidupan masyarakat Alor yang ingin menunjukkan jati dirinya melalui budaya bahwa Alor juga ada di persada Nusa Tenggara Timur dan Indonesia.