Mahensa Express.Com – Kalabahi, Disdik Alor bersama PKBM Alorindah dan Lapas Kalabahi gelar Acara Penandatanganan MoU Kegiatan Belajar Mengajar Antara Lapas Kalabahi Dan PKBM Alorindah menjalin kerjasama Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan Paket C Sealasa (01/10/2019)
Sesuai pantauan Mahensa Express.Com pada, Selasa 1 Oktober 2019 bertempat di Aula Lapas Kalabahi acara penandatanganan MoU antara Lapas Kalabahi yang di lakukan oleh, Kalapas Kalabahi, Mukhtar,Bc,IP. S.Ag, MH dan Ketua PKBM Alorindah, Elyas Y. Asamau, S.IP, M.P.P.

Kepala Dinas Pendidikan Alor, Albert N.Ouwpoly melalui Kepala Seksi Kasi Kurikulum PAUD PKLK,
Sitti Sahida Karoko,ST
mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan hak warga binaan dalam memperoleh pendidikan dan pengajaran. Pendidikan di Lapas Kalabahi sebenarnya merupakan hak dari warga pemasyarakatan. Sitti Karoko memotivasi warga binaan agar tetap semangat dan tak berkecil hati menuntut ilmu pada usia seperti itu.
Sitti Karoko bersyukur karena dapat bertemu dengan warga binaan di Lapas,”tanpa kesempatan seperti ini pasti tidak akan pernah bertemu. Terima kasih Kalapas karena telah memberi kesempatan kepada PKBM Alorindah untuk bekerjasama pendidikan kesetaraan bagi warga Lapas. Apabila ada kekurangan berkaitan dengan kurikulum dan hal lainnya PKBM Alorindah dapat menghubungi Diknas Alor,”katanya.
Informasi dari Kalapas Kalabahi bahwa ada 90 warga binaan Lapas yang akan mengikuti pendidikan kesetaraan Paket A, B dan Paket C. Warga binaan yang sudah terdaftar di PKBM Alorindah untuk mengikuti proses pendidikan kesetaraan secara otomatis datanya akan terentri di Dapodik.

Dia ingatkan warga Lapas untuk melengkapi persyaratan seperti Kartu Keluarga (KK), ijasah sebelumnya dan Akte Kelahiran sebagai data pendukung sehingga
apabila data Dapodik sudah terentri maka peserta belajar bisa mengikuti ujian akhir.
Ujian akhir untuk peserta warga binaan yang mengikuti Paket B dan Paket C akan menggunakan sistim UNBK,”jadi walaupun hanya mengikuti pendidikan kesetaraan, pendidikan non formal tetapi levelnya sama dengan peserta yang memperoleh ijasah formal.
Dia yakin warga binaan Lapas akan mendapat kemajuan luar biasa karena Tenaga Pengajar dari PKBM Alorindah adalah orang-orang profesional dalam bidangnya. Ijasah yang dikeluarkan PKBM Alorindah setara dengan ijasah di sekolah-sekolah reguler, jadi warga binaan tidak perlu ragu,”paparnya.
Kepala Lapas Kalabahi, Mukhtar,Bc,IP. S.Ag, MH menyambut baik program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan Paket C di Lapas Kalabahi yang dipelopori PKBM Alorindah.
Mukhtar Mengatakan pendidikan kesetaraan sangat bermanfaat bagi warga binaan. Harapannya, pendidikan kesetaraan dapat memberikan manfaat dikemudian hari dan menjadi modal untuk mencari pekerjaan setelah bebas nanti. “Pendidikan di Lapas sebenarnya merupakan hak dari warga pemasyarakatan. Hal ini tertera dalam UU Pemasyarakatan No.12 tahun 1995 mengenai hak warga binaan untuk memperoleh pendidikan. Ini merupakan salah satu sarana agar mereka merasa dihargai.
Mukhtar menambahkan, selama ini Lapas Kalabahi terus mendorong warga binaan mengikuti pendidikan kesetaraan sebagai modal setelah keluar,” ujar Mukhtar.

Terima kasih untuk Ketua PKBM Alorindah yang
menyambut niat baik Lapas untuk pendidikan kesetaraan bagi warga binaan di Lapas.