Mahensa Express.Com – Kupang, Linda Liudiyanto akui dana Proyek NTT Fair Rp 750.000.000 dari total kerugian negara sebesar Rp 29,9 M ditransfer ke Widyanto staf Linda untuk pembayaran kerja Proyek Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Lombok-NTB. Hal ini terungkap dalam fakta persidangan kasus korupsi mega proyek NTT Fair Rabu, 20/11/2019)l.
Dilansir dari Koran Timor.Com pada sidang tersebut tim JPU yang terdiri dari Hendrik Tiip, Emy Jehamat dan Hery C. Franklin menghadirkan sejumlah saksi yakni Linda Liudianto dan Mr.Lee, Ade Iskandar, Risal, Bayu, Ridwan, Widi dan Erwin Makatita untuk terdakwa Dona Fabiola Tho.
Sidang dipimpin Majelis Hakim Dju Johnson, Mira Mengi didampingi Hakim Anggota Ari Prabowo dan Ali Muhtarom. Sementara terdakwa Dona Fabiola Tho didampingi kuasa hukumnya Marthen Lau.
Fakta lain yakni duplikasi stempel PT.Cipta Eka Puri oleh Adi setelah menerima kiriman email Hadmen yang berisi stempel PT.Cipta Eka Puri. Stempel dibuat Adi berdasarkan perintah Linda.
Untuk jaminan bank, Linda menyerahkan invoice 2 unit escavator:sebagai garansi pencairan Bank atas permintaan terdakwa Dona Fabiola. 2 unit excafator tersebut adalah milik Linda.
Namun saat dikonfrontir pengacara Dona, Marthen Lau, apakah jaminan aset tersebut ril ada dan bisa disita Kejaksaan Negeri NTT untuk ganti kerugian negara 29 M. Linda dan Mr.Lee selalu berkelit antara ada di Semarang dan Boyolali.
Bahkan hingga saat ini belum ada konfirmasi dan informasi dari Kejaksaan Negeri NTT soal kepastian aset tersebut dan tindaklanjut penyitaan oleh Kejaksaan Negeri NTT untuk ganti rugi kerugian negara/pemerintah.
Sumber Informasi Tentang Lelang NTT Fair
Tentang siapa yang bocorkan informasi ke Linda bahwa ada proyek NTT Fair? Linda sempat menyebut tahu dari bendahara tetapi enggan menyebut siapa bendahara yang dimaksud.
Linda mengungkapkan bahwa ditanggal 30 April 2018 ia menghubungi Dona Fabiola untuk membangun lobi proyek NTT Fair.
Tujuan Linda menelpon Dona saat itu ialah memberitahukan bahwa dia anak Daerah NTT dan ingin menjadi suplier material dan alat berat untuk Proyek Pembangunan NTT Fair.