Mahensa Express – Jakarta, Prers Indonesia, khususnya TEMPO, telah dengan berani menunjukkan komitmennya pada kebenaran dengan “mengambil alih” investigasi kasus Harun Masikhu yang seharusnya bisa dilakukan penegak hukum.
Di saat aparat hukum dan otoritas politik menyampaikan Masikhu berada di luar negeri, laporan TEMPO justru menyampaikan temuan berbeda. Pada saat OTT dilakukan KPK pada komisioner KPU tanggal 8 Januari itu, Harun ternyata ada di Jakarta. Dia dibawa seseorang ke kompleks PTIK. Dari tempat itu kemudian dia hilang hingga hari ini. Aparat hukum, anehnya, tak kelihatan menaruh perhatian pada laporan TEMPO tersebut.
Kami mendesak KPK dan Polri melakukan langkah yang seharusnya sejak awal cepat diambil, yakni memeriksa kebenaran laporan TEMPO tersebut.
Ada apa sebenarnya di PTIK? Kenapa, bila benar laporan TEMPO tersebut, Masikhu dibawa ke PTIK? Untuk mencegah dan melindunginya dari pencarian KPK? Tapi kenapa di PTIK, yang notabene lembaga pendidikan kepolisian yang terhormat?
Kami akan menunggu *satu minggu terhitung dari hari ini untuk mendapatkan jawaban terang dari aparat hukum.*